Share

part 15

Part 15

Daren mencekal tanganku lalu berkata, "Aku ingin segera menghalalkanmu."

Apa katanya? Dia ingin menghalalkanku?

"Maksud kamu bagaimana? Bukannya kamu akan melamar wanita lain? Kenapa bicara itu padaku."

Sejujurnya hatiku sudah bahagia saat dirinya mengungkapkan itu. Namun, aku tak boleh bahagia dulu.

"Wanita itu kamu, Ayu."

Tatapan kami saling bertemu sorot matanya tajam tak ada kebohongan. Kualihkan pandangan karena tidak sanggup melihat lama-lama. Wajah teduhnya membuat hatiku tentram.

"A-aku."

"Masa idahmu akan segera berakhir. Aku mau kita melangsungkan pernikahan. Ibuku akan datang besok, beliau sudah tidak sabar ingin segera bertemu denganmu."

Aku tak bisa lagi berkata-kata perlakuannya yang baik membuatku luluh padanya. Sehingga aku mengangguk pelan dan membuatnya berjingkrak bahagia.

"Serius kamu mau?" tanyanya lagi memastikan

"Iya aku mau," jawabku malu-malu

Dia langsung memelukku beberapa kali mengecup pucuk kepala. Tangan satunya dilingkarkan di pinggang, begi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status