Share

Bab 30: Saran Gila dari Ibu Mertua

“Kalau Bang Teguh enggak bekerja, carikan dia pekerjaan, Bu. Buat toko atau kios dulu di depan rumah agar tetap ada pemasukan. Kenapa malah membebankan hidupnya ke aku?” Bang Willy masih mencoba untuk protes.

Wajar saja jika dia begitu, mengingat bagaimana tidak tahu malunya ketiga orang ini hingga dengan mudahnya datang dan menadahkan tangan. Padahal tubuh Bang Teguh masih bugar dan kuat, mencari pekerjaan bagaimana juga mudah didapat.

“Kios Will? Malu! Apa kata tetangga kalau kami buka kios di depan rumah? Kita sudah jatuh miskin? Begitu?” Ibu mertua nyerocos lagi dan opininya ini didukung penuh oleh Bang Teguh.

“Lagian Will, kamu tinggal di sini, semuanya sudah ada dan disediakan. Gajimu kamu berikan saja ke kami, toh kamu tidak akan rugi apapun. Kalau tidak bisa dua juta setengah, dua jutaan bisa, kan? Apalagi aku dan Adinda ngerawat ibu di rumah,” papar Bang Teguh.

Panas hatiku melihat bagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status