Share

Bab 15. Kecelakaan

Keduanya kembali ke kediamannya dengan suka cita. Keynan yang selalu dianggapmya beban sudah bersama Neneknya dan sebentar lagi rumah Faridah akan menjadi jatuh ke tangannya.

"Mama nggak sabar bisa segera jual rumah itu, Wen!"

"Weni juga, Ma. Lokasi rumah cukup bagus dan pasti harganya terbilang lumayan!"

Weni sudah membayangkan hasil penjualan rumah Faridah. Meski lokasi kampung berada di pinggiran kota namun harga tanah di sana termasuk cukup lumayan. Mereka sudah larut dalam khayalan menikmati uang dalam jumlah besar.

"Aku bisa beli berlian itu!" Gumam Meli.

"Aku akan menjadi wanita paling keren karena perhiasan terbaruku!" Weni mulai membayangkan dirinya menjadi pusat perhatian karena penampilannya. Terlihat cukup norak, tetapi ini adalah pilihan Weni.

Pagi itu, Ratna yang mengetahui rencana majikannya, segera kembali menghubungi Fatma. Ratna hanya ingin menyampaikan rencana jahat Weni dan Meli kepada salah satu anggota keluarga Faridah. Kesempatan bagi Ratna ketika majikannya t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status