Share

Bab 29 Utami Marah Pada Aksa

Hampir satu jam aku dan Utami berada di taman. Aku pun mengajak Utami untuk kembali ke kelas. Kondisiku sudah semakin membaik. Jangan sampai kami telat masuk matakuliah berikutnya.

Aku melangkah masuk seperti biasa. Seakan tidak terjadi apa-apa. Namun, aku merasa risih. Karena banyak mata yang menatap. Aku tidak tahu maksud tatapan mereka. Apa merasa iba atau benci?

Utami menggenggam tanganku. “jangan hiraukan mereka. Ada aku, Del!”

Aku tersenyum dan mengeratkan genggaman. Terimakasih, Ya Allah! Engkau memang maha baik. Di saat banyak orang yang tidak suka denganku, engkau mengirimkan satu sosok yang tetap setia berada di dekatku.

Jarum jam yang terus berputar akhirnya menunjuk pukul tiga sore. Kini semua matakuliah telah usai. Sekarang waktunya untuk pulang. Aku memasukan buku yang ada di atas meja ke dalam tas.

Utami menghampiriku, dia lalu berucap, “udah siap. Yuk kita jalan!”

Aku mengerutkan kening. “Memangnya kita mau ke mana?” tanyaku dengan wajah nampak heran.

“Seperti ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status