Share

Bab 37 Mencintai Lelaki Halal

Utami menggenggam erat tanganku. Aku meliriknya, lalu kembali melihat Aksa. Lelaki itu kini menunduk.

“Del, kamu nanti duduk di sampingku ya,” ujar Utami yang masih menunduk.

“Iya, Tam.” Aku menjawab dengan suara pelan karena kini aku dan Utami sudah sangat dekat dengan Aksa dan orangtua Utami.

Aksa berdiri lalu menggeser kursi agar Utami bisa duduk. Aku tidak ingin peduli dengan perlakuan Aksa pada Utami. Aku menggeser sendiri kursi agar bisa duduk.

Aku duduk di peratara Utami dan Tante Ani. Utami sepertinya sengaja memilih restoran yang menyediakan meja bundar. Kalau duduknya saling berhadap-hadapan, aku akan merasa sangat canggung.

Di atas meja sudah tersedia berbagai macam hidangan. Mungkin Utami yang sudah memesan semua ini. Rencana Utami dan Aksa memang sangat matang. Mereka menyusun pertemuan ini dengan rapi sehingga terkesan mewah.

Kami semua mulai menyantap hidangan. Utami mencairkan suasana dengan bercerita tentang hubungannya dan Aksa. Sedangkan Om Farhan hanya menyima
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status