Share

Bab 20

"Kamu niat pergi gak? Kalau mau asyik teleponan, ya mending tinggal aja." Dewa berbicara, tapi arah matanya tertuju pada layar ponselku.

"Kamu ngobrol sama cowok?" lanjutnya sambil memandangku lekat.

"Kenapa? Kamu cemburu?" Aku membalikkan pertanyaannya. Kemudian, kuambil kembali ponselku.

"Jangan GR. Aku gak bakal cemburu sama kamu." Dewa langsung beranjak menuju mobil dan segera masuk kendaraan tersebut.

Sejenak aku mematung karena melihat Dewa masuk mobil tersebut. Biasanya kami diantar sopir, kenapa sekarang dia yang menyetir sendiri?

"Kenapa diam di situ? Gak mau naik?" Dewa langsung menyalakan mesin mobil.

Gegas aku naik dan duduk tepat di sampingnya. Kemudian, kuperbaiki posisi duduk sambil memangku tas kecil. "Kenapa kamu yang nyetir sendiri? Emang gak ada sopirnya?"

"Kenapa? Kamu ragu kalau aku yang nyetir? Tenang aja, aku gak bakal bawa kamu nyasar." Dewa menjawab sambil fokus melajukan mobil. Kemudian, dia mengambil ponsel yang diletakkan di dashboard.

Seketika aku mendengk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status