Share

Bab 40 | Hati yang Terluka

“Tapi sudah larut malam, akan sangat bahaya untuk kamu,”

“Sejak kapan kamu peduli? Sejak tau jika kematian kedua orang tuaku karena ulah bapak? Atau sejak kamu berhasil merobek selaput daraku dengan kasar? Sejak kapan, Mas?” teriakku, memuntahkan kemarahan yang tertahan.

“Safeea!” aku menoleh ke arah pintu, bernafas lega, karena melihat Tiara berdiri di depan pintu dengan Pak Yuda di belakangnya.

=================================

Tanpa mempedulikan mereka, aku bergegas keluar, menarik tangan Tiara agar mengikutiku masuk ke dalam mercy yang dibawanya. Aku memilih duduk sendiri di kursi belakang, menolak saat Tiara ingin menemaniku. Air mataku semakin luruh, saat mobil yang Pak Yuda kendarai berjalan meninggalkan pekarangan rumah uti.

Bagai balon helium yang terlepas, hatiku mencelos melayang tanpa arah, terus terbang hingga pecah diketinggian tak terkira, menerima kenyataan pahit yang benar-benar tidak pernah terbayangkan, bisa terjadi di hidupku. Mengapa dunia begitu kejam kepadaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
sudah kehilangan Safeea kehilangan uti untuk selama²nya juga, ini adalah hukuman untuk kamu dan keluargamu Damar
goodnovel comment avatar
Sukaesih
up lg dong
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
lanjut thoooorr yg banyak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status