Share

113. Nasihat Ardan

“Kenapa diam, ada yang salah dengan ucapan Papi barusan?” tanya Ardan saat melihat wajah Dena yang ditekuk.

“Pa—Papi marah sama Dena? Apakah Naya mengadu sama Papi ya kalau Dena membawa ponsel ke sekolah?” tanyanya sedikit kesal.

“Apakah Papi mengajarkan kamu untuk bersikap seperti itu? Kenapa Dena melakukan hal itu? Kenapa Dena membiarkan Naya ditertawakan oleh teman yang lain? Seharusnya Dena malah menemani Naya, menghibur dia, bukan malah meragukan siapa Tante Luna. Jika Naya menceritakan semua apa yang terjadi di sekolah maka Tante Luan pun akan membenci Dena. Apakah itu yang Dena mau? Bukankah Dena ingin Tante Luna menjadi mamanya Dena tapi jika pikiran Dena mengatakan kalau Tante Luna sebagai pelakor atau perebut suami orang otomatis mereka akan lebih menjauh. Lagian dari mana kamu mendapatkan kata itu, apa dari ponsel yang Papi berikan? Mana ponsel Dena?” tangan Ardan meminta ponsel itu.

“Pi ...maafkan Dena, tapi Dena nggak sengaja, itu semua salah Aryan, anak laki-laki itu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Adyati Adya
Jangan sampei Aluna balikan sama si ardan
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
di tamatin aja thor.... ...
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
dikit amat thor....tangung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status