Share

118. Naik Mobil Mewah

Mendengar ucapan Bu Nia Aluan pun terkejut. Bu Nia kembali menjelaskan kalau Dena sendiri yang berinisiatif membawa Naya ikut dengannya, karena sampai di kantor Ardan pun terkejut dengan kedatangan dua gadis kecil itu ke kantornya.

Setengaj jam yang lalu ....

Bel sekolah telah berbunyi yang menandakan mereka pulang sekolah. Anak-anak berlarian ke luar mencari penjemput mereka. Hanya Naya dan Aluna yang belum terlihat. Meskipun Naya tahu kalau hari ini Umminya sedang sibuk dengan pesanan orderan yang semakin meludak.

“Naya, kamu belum dijemput ya?” tanya Dena polos.

“Iya, mungkin Ummi lupa kalo jemput Naya,” sahutnya sedikit kecewa.

“Dena juga belum di jemput, hari ini. Papi juga sibuk pasti papi tidak menjemput Dena .”

“Nasib kita kok sama ya?” tanya Naya menatap sendu.

“Kita tunggu di luar yuk!” ajak Dena kembali bersemangat.

“Oke!”

Mereka pun melangkah pergi untuk sampai di depan gerbang sekolah. Pak Agus melihat mereka berdua saling berpegangan tangan

“Kalian berdua belum dije
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status