Share

Chapter 49

"Ahhh.. Aku jadi sahabat ngga bisa ngertiin perasaan sahabatnya sendiri, orang sepertiku bagaimana bisa disukai oleh orang lain?" keluh kesal Lisa terhadap dirinya sendiri sebegitu egoisnya dia. 

Disisi lain Miya yang melanjutkan berjalan ke toko roti masih bergeming dalam hatinya 'Ah.. ngga percaya aku barusan bisa berkata semua itu apa yang aku pikirkan jadi aku utarakan semunya, baru kali ini aku ngga bisa tahan... Sepertinya berlebiahan agak keterlaluan ucapanku begitu menusuk semoga dia sadarlah aku berkata begitu demi kedepannya dia juga kok, aku harap dia bisa merubah  sikap, dan sifatnya'

Kata demi kata tadi keluar begitu saja dari mulut Miya tanpa dia rencanakan sebelumnya... Karena menurut Miya sebagai sahabat, dia sayang sekali sama Lisa. Jadi semoga semua itu yang Miya ucapkan menjadikannya sebuah pelajaran berharga untuk mendewasakan, Miya berharap dirinya juga penting dalam kehidupan Lisa selama ini dan esok hari. Itu kan yang namanya SAHABAT.

Orang Biasa

"Semua masalah yang datang harus berani dihadapi jangan sekali melarikan diri dari masalah itu, malah akan memperumit keadaan. Jika kita hadapi akan selesai, bila tidak selesai biar waktu yang akan menyelesaikannya. Semua itu sudah ditakdirkan."

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status