Share

BAB 25. Ambil uang tarikan.

[Mas, kamu di mana bisa datang ke kantor sekarang?] Aku kirim pesan Whatsapp pada Mas Eko. Harus kupastikan dia akan pergi ke mana jika apa yang dikatakan Mbok Wati benar, maka Mas Eko harus menerima konsekuensinya.

Aku paling tidak suka dibohongi dan aku paling tidak suka dengan orang yang tidak tepat janji.

[Aku di rumah, Dik. Kenapa kamu rindu ya padaku?] jawab Mas Eko dengan pedenya.

[BAru juga kamu pergi 2 jam yang lalu dari rumah sudah rindu padaku. Apa aku bilang Dik, makanya kamu enggak usah sok jaim kalau sama aku. Eggak enakan kalau rindu sama aku?] Balas Mas Eko lagi.

[Enggak usah ge-er deh, Mas! Jawab aja Kamu lagi di mana?] Tanyaku lagi.

[Di rumah, Dik.]

Apa yang dikatakan Mbok Wati salah? Akan tetapi perempuan paruh baya itu tidak pernah berbohong padaku. Pasti Mas Eko takut aku marahi makanya dia jawab ada di rumah.

Rasanya Percuma saja menekan masalah WA. Lebih baik aku video call dengan dia.

Panggilan pertama tidak dijawab ke dua pun tidak dijawab aku yakin sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status