Share

BAB 50. Ancamanku.

“Siapa yang mengizinkan kamu masuk ke sini, Mas?” jawabku kesal. Segera kusibak selimut dan juga lengan kokoh Mas Eko yang melingkar di pinggangku.

“Ini juga kamarku untuk apa aku minta izin,” jawab Mas Eko. Lalu dia bermain dengan Fia.

“Itu dulu, Mas. Sekarang enggak lagi. Kamu kan, sudah punya kamar yang baru yang bisa menghangatkan kamu, jadi mulai sekarang kamu kuharamkan untuk berada di kamar ini lagi.”

“Tidak bisa begitu dong, walau bagaimana pun juga kamu itu istri sahku dan kamu harus tunduk pada suami bukan suami yang tunduk pada istri.”

“Aku capek Mas, jika berdebat terus dengan kamu. Punya otak tidak nyambungan mau sampai mulutku berbusa pun kamu tidak akan pernah nyambung. Lebih baik kamu sekarang pergi atau aku gunakan kekerasan!”

“Lisa, kali ini saja tolong beri aku kesempatan. Aku janji tidak akan pernah berbuat aneh-aneh lagi di belakangmu. Aku menyesalinya, Lis, sumpah!”

“Silakanlah kamu mau bersumpah seperti apa pun aku tidak akan pernah percaya lagi sama kamu, M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status