Share

BAB 51. Tampil baru.

“Kamu masih pagi banget sudah rapi, Dik. Tidak seperti biasanya. Penampilan kamu juga seperti gadis lagi. Mau ke mana?” tanya Mas Eko. Dia sudah duduk manis di meja makan bersama keluarga benalunya. Tidak heran, sih, kalau mereka bisa masuk rumahku karena aku yakin Mas Eko punya kunci duplikat rumah ini dan aku memang harus segera menggantinya. Jika tidak, maka apa yang aku takutkan bisa terjadi di kemudian hari.

“Sudah punya suami kalau dandan itu enggak usah menor-menor, pakai baju enggak usah bagus-bagus. Pakai tas enggak usah yang mahal-mahal, dan enggak usah pakai perhiasan begitu. Terlalu mencolok! Nanti dikiranya kamu gadis,” sahut ibu mertuaku seraya mengunyah sarapannya.

“Kenapa sih, Ibu dan Mas Eko ini rewel banget. Aku mau pakai baju apa pun mau pakai perhiasan mana pun itu terserah aku. Karena ini milikku dan tidak menyusahkan kalian apalagi minta dibelikan kalian,” jawabku kesal segera aku tarik kerah baju Rara agar beranjak dari kursi makanku. Enak saja dia menduduki k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status