Share

BAB 52. Bertemu Teh Oca.

Brak!

“Aaaa ... baju baruku!”

Rara teriak saat kuhempaskan tubuhnya sampai jatuh dan bajunya robek karena terinjak high heelnya sendiri.

“Dasar perempuan iblis!” maki Rara padaku.

“Yang iblis itu kamu, Ra! Iblis jangan teriak iblis!” kataku lagi. Aku benar-benar kesal padanya dan kembali kuinjak telapak tangannya.

“Sakit! Bego kamu ya! Tuli kupingmu, ya! Lepas ini sakit sekali!” pinta Rara seraya memukuli betisku.

“Bagaimana sakit bukan? Kalau tidak mau merasakan sakit jangan pernah menyakiti orang lain!”

“Ya, ampun Rara! Kenapa kamu jatuh begitu?” teriak ibu. Beliau tergopoh-gopoh membantunya berdiri.

Tak kulihat Mas Eko, entah di ada di mana perasaan tadi dia pergi ke arah sini.

“Lihat Bu, baju mahalku sobek. Gara-gara si Risa mendorong sampai bajuku tersangkut. Ini padahal kan, harganya mahal sudah gitu dibelikan Mas Eko,” adu Rara seperti anak kecil.

“Kalau kamu tidak kurang ajar pada mbok, aku tidak akan pernah melukaimu,” jawabku santai.

“Kamu juga Lisa, apa-apaan sih, malah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status