Share

Bab 35 Kubalas Kalian Semua!

Kulihat foto undangan itu, dan bertanya, “Pita? Ini undangan Pita, dia mau nikah besok?”

“Iya, Bu, dia mau nikah besok.”

“Terus kamu gak dianggap apa-apa lagi sama mereka, Bang?” tanyaku kesal.

“Gak taulah, Dek. Aku udah gak peduli, mau dianggap abang atau gak, biarlah terserah mereka,” respon suamiku pasrah.

“Gak, Bang! Besok aku akan datangi rumah Hana dan labrak mereka semua!” Entah apa yang tiba-tiba merasuk dalam jiwaku.

“Bu!” tegur Dewo. “Aku ikut nemanin ibu.”

Tak ada respon maupun larangan apa-apa dari Bang Haris atas niatku ini.

***

“Dek, aku berangkat ke kantor dulu, ya,” ucap Bang Haris yang tampaknya sedang terburu-buru.

“Kok, pagi-pagi sekali berangkatnya, Bang?” tanyaku.

“Iya, hari ini kami kedatangan tamu penting, makanya aku harus sampai di sana lebih dulu.”

“Oh, iya, Bang,” balasku sambil menyiapkan sarapan pagi. “Bang, kamu gak sarapan di rumah dulu? Tapi nunggu lima belas menit lagi.”

“Kayaknya udah gak sempat kalau harus nunggu lagi. Aku sarapan di luar aja, ya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status