Share

dukungan

"Mih, Mas Aldo kemana? Kok nggak ada di kamar?" Alin mengusap matanya yang berat karena seharian tidur. Sejak mertuanya datang, ia sama sekali tak boleh melakukan aktivitas selain tidur. Membuat alin sedikit pusing karena terlalu banyak berbaring di ranjang.

"Tadi bilang mau keluar sebentar, tapi kok ini lama ya belum pulang. Jangan-jangan …." Mami Cahyo sengaja tak melanjutkan ucapannya karena takut Alin kepikiran.

"Jangan-jangan kenapa Mih? Memang Mas Aldo bilang mau kemana?" tanya Alin penasaran.

"Ke Rumah sakit katanya. Tapi tak tahu rumah sakit mana."

Alin langsung kepikiran macam-macam mendengar jika Aldo pergi ke rumah sakit. Tapi rumah sakit mana? Alin mencoba menghubungi Aldo tapi sayangnya tak di angkat.

"Mih, aku telpon Mas Aldo kok nggak di angkat! Coba Mami yang telpon." Bu Cahyo mengangguk dan merogoh ponsel di sakunya.

"Tersambung Mih?" tanya Alin penasaran.

"Sttt!"

Mami Cahyo mengisyaratkan pada Alin agar tak berucap dan membiarkannya bicara dengan Aldo.

Raut muka me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
pelihara tuh cucu haram idaman njing. di alin itu anjing yg suka berbagi pasangan. pantas jadi menantu si iblis bernsma nyonya cahyo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status