Share

akhirnya

Rendra mencium perut besar Afi, sekarang usia kandungannya memasuki sembilan bulan.

"Kamu pasti lelah bnget ya, Fi! Ibu jadi ikut merasakan kehamilan kamu. Kamu harus berhati-hati, usia kehamilan sudah tinggal menunggu hari. Kalau ada sedikit rasa tak nyaman, bilang sama Rendra. Biar dia siap siaga membawa ke rumah sakit," ucap Bunda khawatir melihat perut Afi yang terlihat begah.

"Nggak usah Bunda bilang, Rendra selalu siap siaga 24 jam. Cuma Afi yang dibilangin suka ngeyel mau ngelakuin pekerjaan rumah, besok kita cek up ke dokter lagi. Biar tahu kondisimu setiap hari," ucap Rendra tegas.

"Nissa kan ada, ngapain ke dokter," sanggah Afi.

"Ya Mungkin Kak Rendra mau cari dokter ahli yang lain, dia nggak yakin kayaknya sama keahlian adiknya ini," sahut Nissa yang baru datang dari luar bersama Vino.

Ditatapnya aneh lelaki yang bersama Nissa, membuat Vino merasa canggung.

"Nis, udah acara pestanya?" tanya Afi.

"Nggak jadi, udah nggak mood pergi ke sana. Vin, lo pulang aja gih! Kakak gue s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iran 78
bagus.... ceritanya, kesabaran dan keikhlasan itu kuncinya... thanks .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status