Share

Tujuh Belas

 Aku melangkah dengan kaki gemetar dan tubuh berkeringat dingin mendekati daun pintu kamar tamu yang tampak tertutup rapat di hadapanku.

Semakin dekat ke pintu kamar tamu itu semakin jelas pula terdengar desah manja dan rintihan sepasang umat manusia yang sepertinya tengah dimabuk asmara yang mampu tertangkap oleh indera pendengaran ini.

Namun, jika benar suara-suara itu adalah suara orang yang tengah dibuai surga dunia, lantas suara siapakah itu?

Mila? Benarkah?

Tapi kalau benar, lantas istriku itu tengah memadu kasih dengan siapa?

Andrew? Mungkinkah?

Ya, entah mengapa benakku dilanda perasaan tak enak padanya sejak awal bertemu dengan lelaki yang mengaku sebagai suami Siti itu di meja makan sore tadi.

Saat itu aku seolah bisa merasakan tatap kebencian dan cemburu yang bersar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
mampus kau Heru , kau khianati istri yg setia dan berbakti inilah karmanya
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Mampus lu. Blgnya benci pengkhianatan lha dirinya ndiri berkhianat laga lu selangit
goodnovel comment avatar
Ratu Diiana
mampoos kan heru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status