Share

Bab 295

Author: Celine
Aku terpaku menatap dua kata di papan itu, "Kediaman Pratama."

Di kota sebesar Nowa ini, rumah yang bisa disebut Kediaman Pratama jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Namun, yang berdiri di lokasi strategis seperti ini, tenang di tengah hiruk pikuk, dan tetap mempertahankan gaya arsitektur khas kota besar pesisir klasik, seingatku cuma milik satu keluarga, keluarga Pratama, salah satu dari empat keluarga besar Nowa. Namun, keluarga Pratama itu bukan keluarga sembarangan.

Selama tiga tahun pernikahanku dengan Ardi, meski kami terikat dalam kesepakatan, dia tidak pernah sekalipun membawaku menghadiri acara sosial penting seperti ini. Jadi malam ini… mana mungkin dia tiba-tiba mengajakku masuk ke tempat elite seperti ini?

Kalau dugaanku benar, tempat ini mungkin adalah rumah keluarga Rian. Namun kalau benar, Ardi, yang selama ini mati-matian menyembunyikan status pernikahan kami, tidak mungkin nekat menunjukkan aku ke publik, 'kan?

Semua dugaan dan kecurigaan ini berkecamuk di kepalaku, m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Goez Titatar Sunda
membagongkan
goodnovel comment avatar
Merry Ongko
kan...sengaja si brengsek Ardi mau pamer sama Roan..coba liat brani ga publikasi hubungannya dgn Raisa
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 884

    Suasana di ruang perawatan langsung berubah.Rena yang matanya masih berkaca-kaca tidak terisak lagi. Sebaliknya, sepasang mata besarnya melotot menatap Ardi, lalu dia berkata dengan penuh percaya diri, "Kak Ardi, aku tidak salah, 'kan? Meskipun waktu itu aku tidak ada di rumah, aku mengetahui semua hal ini. Waktu itu kamu sering membuat kakakku merasa kesal, aku juga mengetahui semuanya. Kamu sudah melakukan cukup banyak kesalahan.""Diam! Aku memiliki alasan, aku ...." Ardi tidak bisa menahannya lagi, langsung memotong ucapan Rena dengan teriakan tajam.Karena suaranya yang keras dan melengking, Ardi hampir mengagetkan Nyonya Lina yang sedang berbaring di tempat tidur. Nyonya Lina sedikit menggerakkan kepalanya, seperti akan terbangun. Aku segera menarik Ardi, memberi isyarat agar dia diam.Ardi dan Rena juga menyadari gerakan Nyonya Lina pada saat ini. Keduanya langsung menutup mulut.Namun, di antara kedua orang ini sudah mulai muncul ketegangan yang terpendam. Wajah Ardi tampak mu

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 883

    Setelah mengatakan ini, aku terdiam sejenak. "Lupakan saja. Mulai sekarang jangan masuk ke dapur lagi. Kamu tidak memahami hal-hal ini, jangan mencobanya lagi. Kalau nanti kamu ingin makan sesuatu, langsung katakan saja pada Kakak. Kakak yang akan membuatkannya untukmu.""Ya!" Mata Rena tampak berkaca-kaca, tetapi saat mendengar ini dia tiba-tiba mengangkat kepalanya untuk menatapku dengan mata berbinar, lalu dia berkata dengan nada yang penuh kejutan dan harapan, "Kak, apa kamu masih bersedia memasak untukku?""Kenapa? Apa kamu tidak suka makan masakanku?" Aku sedikit mengangkat alisku sambil menatapnya. "Dulu kamu paling suka makan masakan Kakak. Kamu adalah pelanggan paling setiaku."Ketika perusahaan Hasan mengalami masalah dulu, dia begitu cemas dan kewalahan, selalu tidak berada di rumah.Pada saat itu, Nyonya Lina mengetahui masalah perselingkuhan Hasan dengan sekretarisnya. Jadi, dia mengikuti Hasan setiap hari, takut Hasan akan pergi menemui sekretarisnya itu secara diam-diam.

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 882

    Rena menangis tersedu-sedu dalam pelukanku. Makin banyak dia berbicara, makin dia merasa sedih.Hatiku seperti dihantam sesuatu, meleleh sepenuhnya. Aku tidak bisa menahan diri untuk memeluk Rena dengan lebih erat, ingin menangis sekaligus ingin tertawa. "Gadis bodoh, kita ini saudara, kakak beradik. Masalah apa yang tidak bisa dibicarakan? Kenapa kamu buru-buru pulang hanya demi memasak untukku? Tanganmu itu tangan untuk melukis, kapan kamu pernah memasak?"Benar-benar gadis yang konyol. Di hatinya, Rena tahu bahwa dia sudah salah paham padaku, juga merasa bersalah padaku, tetapi dia tidak bisa mengatakannya. Dia bersikeras melakukan sesuatu sebagai tindakan nyata untuk mengungkapkannya.Apa pun yang dia lakukan tidak masalah, tetapi dia malah memilih memasak untukku. Tak apa jika dia hanya memasak, tetapi itu malah membuat jarinya terbakar.Ketika mendengar kata-katanya ini, aku tidak bisa menahan tawa. Hanya saja, air mataku tidak bisa ditahan lagi ketika aku tertawa.Aku merasa san

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 881

    Meskipun Rena biasanya terlihat seperti gadis kecil yang tidak banyak bicara, aku sebagai kakaknya sangat memahami karakternya.Sebenarnya Rena memiliki temperamen yang sangat buruk.Biasanya Rena tidak akan menunjukkan sifat buruknya dengan mudah, tetapi begitu ada yang memprovokasi dan benar-benar membuatnya marah, ledakan amarahnya akan seperti gunung berapi.Saat masuk tadi, aku sudah melihat wajah Rena yang memerah, dengan ekspresi yang tidak ramah. Sekarang Ardi malah salah menuduhnya, jadi Rena pasti akan membuat keributan besar.Aku sebenarnya tidak takut Rena marah padaku. Hanya saja, Nyonya Lina tadi sudah menghabiskan banyak tenaga untuk berbicara dengan kami. Saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk beristirahat dengan baik. Jika Rena membuat keributan besar, Nyonya Lina pasti akan terbangun lagi.Terbangun bukan masalah besar, yang paling penting Nyonya Lina pasti akan merasa khawatir tentang hal ini. Sepanjang hidupnya, Nyonya Lina sudah terlalu banyak memikirkan be

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 880

    Kembalinya Rena yang tiba-tiba sangat mengejutkanku.Sekarang dia berjalan langsung ke arahku, sementara aku masih duduk terpaku di tempat.Rena langsung mengangkat tangannya, menyerahkan dua kotak penghangat makanan di tangannya padaku, "Untukmu!"Kata-katanya begitu langsung dan sangat kaku.Aku kembali dibuat terkejut olehnya. Setelah beberapa saat, baru aku bereaksi, perlahan berdiri. Aku melihat bahwa kedua kotak makan ini seharusnya berisi makanan yang dia bawa untuk Nyonya Lina.Aku mengira Rena tidak akan kembali. Bagaimanapun juga, tadi Nyonya Lina sudah memarahinya dengan cukup keras. Ketika dia keluar tadi, dia juga tampak sangat marah.Namun, setelah memikirkan semuanya dengan lebih baik, sebenarnya semua ini masuk akal juga. Rena memang terlihat manja, tetapi sebenarnya dia bijaksana dan baik hati. Dia sangat berbakti pada Hasan dan Nyonya Lina. Jika tidak, dia juga tidak akan diam-diam kembali ke negara ini untuk menjenguk Hasan.Namun, aku melihat nasi putih dan tumis sa

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 879

    Ketika hari ini Nyonya Lina menyinggung hal-hal ini, hatiku terguncang, juga merasakan kebanggaan.Kebanyakan orang merasa apa yang dilakukan orang tuaku tidak sepadan. Bagaimanapun juga, mereka sudah mengorbankan nyawa mereka sendiri, juga meninggalkan putri mereka sendirian di dunia ini. Tindakan seperti itu memang tidak bisa dipahami banyak orang.Namun, aku memahami mereka. Mereka menggunakan nyawa mereka sendiri untuk mencegah kekuatan jahat memasuki industri medis. Tanpa tanda tangan langsung dari ayahku, peralatan Keluarga Tanadi itu tidak akan bisa masuk ke Mogowa. Mereka melakukan pengorbanan yang mulia. Aku mengerti, juga merasa bangga dari lubuk hatiku.Ayah dan ibuku adalah orang-orang yang sangat baik. Ternyata tidak semua orang melupakan mereka. Masih ada orang yang mengingat kebaikan mereka, mengingat budi mereka, seperti Nyonya Lina yang ada di hadapanku.Ternyata meski ada yang menggunakan uang dan kekerasan untuk menutup mulut banyak orang, itu tidak bisa menutup kead

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status