Share

Bab 15. Riris Menyuruh Alva  Menculik Anak-anak Elma

“Kenapa tidak kau bilang dari tadi! Sampai-sampai rela aku mengemis pada si Titian yang menjengkelkan itu biar bisa sembunyi di kos kos-annya. Asem kali kau, bah!” maki Alva menahan geram dan kecewa.

“Aku sudah bilang sama Tian! Apa dia tidak bilang sama kamu?” Andre berusaha tetap sabar.

“Tidak! Dasar betina! Pasti dia sengaja tidak memberi tahu aku, agar aku berlama-lama tinggal di kos-annya. Udahlah! Lampu hijau bentar lagi, ini! Aku matikan hapeku! Satu lagi, jangan sok akrab pula kau nelpon-nelpon aku terus! Kita sudah tak ada hubungan kekeluargaan, aku bukan siapa-siapamu lagi, paham! Kau urus saja papa kau yang hebat itu!” ketus Alva.

“Tunggu, Al! Jika kau masih mengaku sebagai manusia yang punya hati nurani, tolong kau selamatkan Bu Elma! Anggap saja itu sebagai penebus kesalahanmu karena sempat menculiknya! Ngerti kau!”

“Pers*tan denganmu Andre! Tak usah kau atur-atur hidupku, bangs*t!”

“Ini masalah nyawa, Al! hallo! Hallo! Alva!”

“Aku tak peduli!”

Alva menutup telponnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Erland Rahman
cari duit gni amat,mehon koin nya.
goodnovel comment avatar
Tursini Renata Arini
good job alva
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status