Share

Kebahagiaan Aisyah

Aku menata pakaian ke dalam koper. Tak terasa sudah tiga hari kami menghabiskan waktu untuk berbulan madu. Rasa rindu pada si kembar kian menggebu. Meski setiap hari melakukan videocall namun rinduku masih belum terobati kalau belum bertemu.

"Sudah selesai sayang?" tanya Daniel yang baru keluar dari kamar mandi. Handuk hanya melilit bagian pinggangnya.Ku tatap suamiku yang masih bertelanjang dada. Ada debaran tak menentu saat melihat Daniel seperti itu.

Lelaki yang sudah sah menjadi imamku berjalan mendekat. Dan lagi desiran hangat memenuhi sekujur tubuh. Degup jantung kian berdetak kencang.

"Kenapa lihatin seperti itu?Mau?" wajahnya kini hanya berjarak beberapa senti dari wajahku.

CUP

Satu kecupan mendarat di bibir. Ah, Daniel selalu seperti itu.Membuatku melayang ke angkasa.

"Aku baru selesai mandi lho,Yang, rambut juga masih basah," ucapku manja.

"Ih, kamu pikiranya ke situ terus. Mau lagi ya?" mengerlingkan mata, menggoda.

"Apaan sih?" Kututup wajah ini yang mulai bersemu merah.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
rozi yana
thor...tq penulisan anda saya suka...bagi saya alurnya teratur
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
udah mau end,,,biasa kak author kalo ada salah sikit tak apa,,tetap happy reading kok,
goodnovel comment avatar
Dyah Ayu Prabandari
sudah kak, tinggal beberapa bab lagi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status