Share

Aku Mencintaimu

Kinan mencium bibir Kevin secara tiba-tiba. Tanpa ada rasa canggung, gadis itu menarik tangan Kevin untuk meremas kuat dadanya sembari terus menikmati penyatuan bibir mereka.

Permainan jari Kevin di bagian tubuh sensitifnya, membuat gadis itu tak mampu menahan lebih lama lagi. “Vin!” teriaknya dengan napas terengah.

Kevin berdehem, sementara Kinan membusungkan dadanya. Rasanya tak mau terlalu lama mengulur waktu untuk terbang bersama laki-laki yang menjadi cinta pertama itu.

Kevin melepaskan penyatuan bibir mereka dan memberikan kecupan di sekitar telinga dan leher gadis yang mendesah tak tertahan itu. “Suka?” bisik Kevin yang pasti membuat Kinan mengangguk antusias. “Tunggu sebentar!”

Laki-laki itu tak mau rugi dengan malam ini. Ia sengaja merekam kebersamaannya bersama Kinan dengan ponsel yang sudah ia siapkan sebelumnya.

Kinan terus memanggil-manggil nama Kevin. Menurutnya laki-laki itu terlalu lama meninggalk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status