Share

Kabur

Pagi hari ini membuat Kinan tak bersemangat menjalani harinya. Ia masih terdiam di dalam kamar. Kenyataan ini bagaikan mimpi buruk. Sesekali ia tak mampu menampung air matanya mengingat Ibunya yang sudah tak lagi menemaninya.

Kinan meraih dan menyalakan ponselnya untuk mencoba menghibur kesedihan ini. Pesan dari Keanu yang ia tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dokter itu memberi alamat tempat di mana toko kue Mamanya pagi satu jam yang lalu.

Gadis itu bangun dan bergegas pergi ke toko sepatu Aldo. Karena Kinan sudah menjual sepeda motor peninggalan Ayahnya, ia harus mencari angkutan umum menuju ke sana.

Kinan melangkah pasti masuk ke dalam toko. Semua teman-temannya berbisik dan memandang sinis padanya. Kinan lupa menutupi tanda merah yang Kevin berikan kemarin, sehingga dilihat oleh teman-temannya di sana. “Lo, baru masuk, Kin?” sindir salah satu karyawan di sana.

“Iya, Mas Aldo ada, ‘kan?”

“Mobilnya ada, orang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status