Share

Kepikiran

Kedua mata ibu melirik ke amplop yang di geletakkan Dena di atas meja. Tara yang duduk di sofa ruang tamu sambil sesekali mengusap wajahnya karena mendadak, ia seperti cemburu dengan Dena yang memiliki 'pacar baru'.

"Maksud Dena apa begini? Rendahin kamu, Tara?" tanya ibu sambil membuka isi amplop. Pura-pura nanya, padahal penasaran juga sama isinya berapa banyak. Tara melirik.

"Ibu udah dengar sendiri penjelasannya, kan? Tara sekarang udah turun jabatan, gaji dan tunjangan bulanan juga di sesuaikan. Dia mau bantu Tara untuk penuhi kebutuhan Ibu." jawabnya.

"Emang, Dena masih suka di supply uang bulanan sama Mama Papanya?" lanjut ibu sambil menghitung uang di tangannya.

"Masih. Cuma sesudah menikah, Tara minta distop. Tara malu, kesannya nggak bisa kasih uang ke Dena, dan ternyata..., benar. Karena Ibu minta uang Tara yang harusnya untuk Dena, kan?" ucapnya bernada sinis. Ibu melirik taj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ucing Lucu
aku dukung Dena sama Adim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status