Share

Komenan tetangga

"Saya bingung, udah bener Tara sama Kanti, tau kan kalian, yang disainer baju terkenal itu. Cuma karena Kanti mau sekolah lagi sambil meniti karir di luar negeri, Tara malah putusin. Dia malah pilih Dena yang jelas-jelas bikin hati saya nih, aduhhh... perih... sakit hati. 

Saya di rumah suka diketusin, Dena kalau diajak ngobrol juga suka nggak nyambung. Kasihan anakku, tiap pulang kerja, suka saya ceritain tentang sikap istrinya itu. Keselll... hati saya," curhat ibu ke tetangga yang rumahnya hanya berbeda tiga rumah ke samping kanan darinya. 

"Lho, masa, sih? Saya lihat Dena nggak begitu, biasa aja dan rajin. Saya sering ketemu di tukang sayur, belanja bareng, dan kalau saya tanya belanja apa aja dan masak apa, dia selalu jawab kalau masak sesuai permintaan kamu, sekali belanja bisa dua ratus ribu sehari." Sanggah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
sebel ama dena dehh, mertua kayak githu masih sabar ajaa padahal orangtua kamu mampu..
goodnovel comment avatar
Anasari Setiadi
ya jngn trlalu lemah Dena kmu harus bangkit liatin k semuanya bahwa kmu mampu dan bisa lebih dari mereka
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Dena km kenapa sih masih sabar aja, orang tua km mampu mgapain km kaya orang susah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status