Share

Tak sengaja bertemu

Dena merapikan hijab yang ia kenakan, sementara Adim duduk sambil menatap pantulan diri istrinya pada cermin.

"Kenapa lihatinnya gitu?" Tatapan Dena bertemu dengan sorot mata suaminya. Ia memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Adim.

"Udah buncit perutnya." Bibir Adim melengkungkan senyuman.

"Belum, Mas, baru masuk sebelas minggu. Nanti kalau dicek USG juga belum kelihatan jelas." Dena lalu berjalan ke lemari, mengambil tas yang akan ia bawa.

"Cewek kayaknya, nih," tukas Adim sembari beranjak, ia lalu mengusap perut Dena. Tangan Dena mengusap rambut lurus lebat suaminya.

"Cewek cowok sama aja, yang penting sehat, sempurna, selamat," ucapan Dena membuat Adim b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status