Share

Bab 100

Penulis: Daffa Adzriel
Nigel terlihat agak terkejut, lalu menoleh dan berkata.

"Louis, bisakah kamu keluar dan beri tahu aku apa yang terjadi?"

Tidak disangka Louis juga ada di sana dan Wildan memiliki firasat buruk. Di antara koneksinya, orang paling berkuasa yang bisa dia cari hanyalah Charles. Orang lain tidak akan punya kesempatan untuk masuk dan mengobrol dengan Nigel.

Benar saja, Louis keluar dan langsung mendatangi Wildan yang hendak bangun.

Tiba-tiba saja dia menendang dada Wildan dan berkata dengan wajah dingin.

"Wildan? Aku memberimu muka? Sudah sepakat sebelum matahari terbenam, jelas kamu nggak melakukannya! Tunggu dan lihat saja. Perusahaanmu akan gulung tikar dalam seminggu!"

Bahkan Charles sendiri tidak menyangka Louis akan begitu sombong dan tidak sama sekali tidak memberinya muka. Bagaimanapun, dialah yang membawa Wildan kemari dan ada sebuah pepatah yang mengatakan mau menyerang seseorang juga harus memikirkan perasaan orang lain.

"Omong kosong! Cepat lepaskan!"

Nigel menegur, kemudian meno
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Putra Abadi
lamaaa amaddd min niat gak buat novel
goodnovel comment avatar
Putra Abadi
lama min jgn lelet
goodnovel comment avatar
Nur Muhammad Iskandar
jgn lama lama min keburu bosen nunggu nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1186

    "Dilihat dari fluktuasi napasnya, seharusnya seorang kultivator tahap Alam Penyempurnaan. Bisa membunuh roh jahat level C, itu berarti pembunuh itu sudah punya pencapaian tertentu dalam latihan Teknik Kultivasi Jiwa. Talenta seperti ini, ternyata rela dibuang begitu saja?"Fandy merasa firasatnya tidak enak. Apakah pihak lawan sedang menguji, atau memang menganggap makhluk seperti itu bisa membunuh seorang ahli setingkat Master Bela Diri?Mengeluarkan ponsel, Fandy segera menelepon Fitri."Apakah data eksperimen yang dibawa Wayne sudah bocor?"Untuk itu, Fitri memberikan jawaban yang pasti."Nggak mungkin! Data eksperimen itu sangat penting, markas sangat memperhatikan, sudah dikategorikan sebagai rahasia tertinggi. Jangankan yang lain, bahkan kami beberapa Jenderal Perang pun nggak bisa mengaksesnya. Mana mungkin bocor."Tidak bocor? Kalau begitu, orang-orang ini bagaimana ceritanya? Helm, roh jahat level C, dan sebagainya, semuanya menunjukkan kesamaan persis dengan penelitian Gereja

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1185

    Tampak di depan mobil, di tengah hujan deras seperti itu, ternyata berdiri seorang wanita.Yang membuat Alice merasa merinding adalah karena wanita itu mengenakan gaun merah, memegang sebuah payung merah, dan senyum di wajahnya menyebarkan suasana yang begitu aneh."Kak Fandy, kita putar balik saja?"Mungkin karena hujan terlalu lebat, di jalan ini tidak terlihat satu pun mobil lainnya. Setelah tersadar, Alice menduga mungkin itu orang gila."Aku turun untuk lihat."Mendengar itu, Alice segera terpikir kemungkinan lain."Jangan-jangan itu roh jahat?"Kalau benar begitu, Alice harus bersiap-siap. Bagaimanapun juga, ini akan jadi pertama kalinya dia berhadapan dengan roh jahat. Meski dirinya tidak punya kemampuan untuk turun tangan, tetapi Alice masih bisa mengamati dengan saksama."Entah, ya."Fandy juga tidak bisa memastikan. Namun dalam keadaan seperti sekarang, hanya ada dua penjelasan: entah wanita itu orang gila, atau memang roh jahat.Bagaimanapun, hujan sedang turun dengan deras,

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1184

    "Ngomong-ngomong, Fandy, kamu sudah pernah bertarung dengan roh jahat?"Fandy mengangguk."Hmm, nggak seseram yang kamu bayangkan. Pertama kali mungkin ya, tapi setelahnya akan terbiasa. Tapi, roh jahat yang benar-benar kuat memang sangat menakutkan."Bahkan Fandy sendiri bilang begitu? Nyali Jovan terasa menciut. Bagaimanapun juga, dalam pandangan mereka semua, kekuatan Fandy sudah merupakan batas tertinggi.Waktu indah selalu berlalu dengan cepat, beberapa hari istirahat pun berlalu dalam sekejap mata.Pukul sepuluh pagi, Fandy berada di bandara Kota Baru."Jangan sampai kelihatan kayak perpisahan hidup mati gitu, aku benar-benar tak tahan lihat kalian berdua."Ossa mengusap air matanya, lalu dengan manja melirik kesal ke arah Nenek Wulan."Sebagai seorang ibu, seumur hidup harus meneteskan berapa banyak air mata untuk anaknya. Aku ini sedang menebus masa lalu."Nenek Wulan terdiam, tak tahu apa yang harus dibicarakan, sekaligus hatinya juga cukup terharu. Setelah berupaya dengan lel

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1183

    "Percaya!"Seluruh hadirin bersuara serempak. Penampilan Fandy hari ini membuat mereka sama sekali tidak menyesal telah ikut bersusah payah di Kota Titus. Fandy sama sekali tidak menampakkan unsur kepura-puraan. Karena mereka juga tidak bodoh, tentu bisa melihat karakter Fandy dengan jelas.Setelah kerumunan bubar, hati Fandy masih lama tak bisa tenang. Dirinya merasa kesal pada diri sendiri yang selalu mengabaikan satu kenyataan, yaitu sifat buruk manusia.Kalau keadaan seperti ini berlanjut, akhirnya hati orang-orang pastilah tercerai-berai. Bagaimana mungkin pemaksaan dengan kekuatan bisa dibandingkan dengan kerelaan hati? Hal ini adalah logika yang dimengerti oleh siapa pun.Untung saja, seharusnya ini bisa dianggap sudah dicegah. Kali ini Fandy muncul dengan kekuatan dahsyat, bahkan tidak menjaga harga diri sang pelindung. Setelah kejadian ini, pastilah tidak akan ada yang berani meniru Helios lagi. Membunuh satu untuk memberi peringatan seratus, itu selalu yang paling manjur."St

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1182

    "Fandy, pemuda ini adalah keturunan seorang sahabat lamaku, biasanya dimanjakan, bicaranya tanpa batas, kamu jangan sampai mempermasalahkannya."Melihat Helios yang meski sudah kena tampar masih dipenuhi ketidakpuasan, barulah Fandy mengerti kenapa Helios begitu arogan, ternyata memang ada sedikit hubungan dengan sang pelindung."Kalau begitu, aku ingin bertanya pada Senior, mana yang lebih penting, perasaan seorang sahabat, atau kelangsungan hidup negara? Di Kota Baru sepenting ini, kenapa justru dikirimkan seorang pemuda tanpa kekuatan, tanpa kecerdasan emosional, dan tanpa kecerdasan intelektual untuk memimpin? Aku sungguh nggak mengerti, bahkan Anda juga sudah rabun dimakan usia?"Helios yang sudah dari tadi merasa kesal segera membentak,"Berani sekali kamu! Fandy, bahkan berani membentak Tuan Pelindung? Menurutku, kamu ini sudah berniat memberontak. Tangkap dia saja!"Akan tetapi, orang-orang yang dibawa Helios hanya saling berpandangan. Tangkap? Tangkap dengan apa? Dengan mulut?

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 1181

    "Kalian yang ada di sini, semuanya bisa mengeluarkan ponsel untuk merekam, lalu tunjukkan dan sebarkan pada setiap orang di Kota Baru.""Kalau ada yang mengira setelah ini aku asyik pamer, itu juga nggak masalah, aku hanya melakukan apa yang selalu kupegang teguh."Meski begitu, siapa yang berani mengeluarkan ponsel? Bagaimanapun, posisi Fandy, semua orang di sini mengetahui dengan jelas.Belum sampai sepuluh menit, orang-orang terus berdatangan.Para pendatang ada yang dari markas besar, ada juga para pendekar yang datang dari Kota Baru, dengan perlahan, jumlah orang makin lama makin banyak."Tuan."Stira ternyata juga datang, matanya memancarkan ekspresi berbeda."Jenderal Naga, apa tujuanmu bikin acara sebesar ini?"Beberapa menit kemudian, empat mobil mewah muncul. Salah satu pemuda yang keluar dari mobil berwajah angkuh dan menunjukkan sikap yang tidak menghargai keberadaan Fandy."Tuan, dia bernama Helios, pimpinan tertinggi yang dikirim markas besar untuk ditempatkan di Kota Bar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status