Share

Isi Cahaya

Isi Cahaya

Cahaya, seribu cahaya menerangi jalanmu.

Seperti, matahari dan rembulan disampingmu.

Sinar mu begitu terang, membuat jalan menjadi terang.

Langkahmu bagaikan permata laksana bunga bercahaya,

yaa kala itu dipagi hari.

Perjalanan harus kutempuh dengan berjalan kaki. Kota kabupaten masih jauh, aku masih sepertiga perjalanan.

Seperti biasanya kugendong tas punggung. Rasa lelah, tidak membuatku nyerah begitu saja.  Suara yang coba menenangkan tidak dihiraukan. Tapi aku tida banyak waktu untuk menenangkan pikiranku, teruslah melangkah.  Jalan aspal yang kulintasi semakin samar. Siang itu, langit terasa mendung untuk membuat penelitian tentang kesehatan masyarakat sepertinya hujan akan datang. Udara makin dingin, tanda-tanda akan turun hujan lebat.

Aku harus cepat. Berharap cepat sampai dengan tujuanku , sebelum hujan belum membasahi jalanan. Tak peduli beberapa kali untuk melangkahkan kaki, atau jalanan yang rusak. Ketika jalan aspal l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status