Share

Bab 12

Benteng berbatu yang terletak di perbatasan wilayah sentral Alfheim berdiri kokoh seakan tidak bisa ditembus. Megahnya bangunan itu membuat siapa pun yang berniat untuk menyerang akan berpikir dua kali untuk melakukannya. Niels tiba di sana setelah selesai bertugas dari markas para pelindung dan bermaksud menjalankan salah satu rencananya yang sudah disusun jauh-jauh hari.

"Bagaimana harimu, Nak?" seorang elf berambut pirang menyapanya dengan ramah. Dia adalah salah satu penjaga benteng yang cukup mengenal Niels dari kecil. Pria elf itu merupakan salah satu rekan ayahnya yang juga bertugas di benteng tersebut.

"Tidak terlalu buruk. Aku mau bertemu ayah, dia ada di dalam?" kata Niels.

"Dia baru saja pulang patroli. Ada beberapa anak baru yang perlu diberi amanat untuk tugas pertama di sini. Mari kuantar," sahut sang elf.

"Terima kasih, tapi tidak usah repot-repot. Aku sudah tahu di mana ruangan ayahku."

Elf pirang itu terkekeh, dia merasa bahwa sosok lelaki di hadapannya cukup beru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status