Share

53 || Tidak Mengenal Tempat.

Sudah sekitar lima hari pernikahan Kenan dan Nayla digelar. Saat ini di rumah Kenan bertambah ramai, harusnya Kinan senang karena rumahnya sudah tidak sepi dengan hadirnya cucu di tengah keluarganya. Namun, nyatanya Kinan malah membenci keadaan itu.

"Sayang, jangan nakal di rumah, ya? Daddy mau ke kantor," ucap Kenan pada putrinya yang sedang bermain boneka di teras rumah bersama Inah.

"Iya, Daddy hati-hati, ya?" jawab Nayla sambil tersenyum.

Kenan mengangguk dan ikut tersenyum ia mengusap pucuk kepala Allea dengan belaian lembut. Sungguh ia benar-benar bersyukur saat ini. Sudah menikahi kekasih hati dan juga berkumpul dengan anak kandungnya.

"Kak, tunggu!" Suara Nayla memanggil dari dalam.

Kenan melirik saat istrinya sudah ada di depan pintu rumah tengah berdiri dengan dress di bawah lutut berwarna putih yang membalut tubuhnya. Ia begitu terlihat cantik pagi ini.

"Loh, kamu mau ke mana, Nay?" tanya Kenan heran.

"Aku mau ke toko kue, Kak."

"Loh, nanti kamu dibantu siapa? Bi Ina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status