Share

Bab 255

Penulis: Sunshine
Setelah Saripati Embun lepas dari genggaman Farmasi Kusuma, keluarga itu dipenuhi dengan dendam.

Namun, Jumadi melihat lebih dari sekadar kehilangan. Dia menangkap sebuah peluang yang jika direbut dengan cukup berani, dia bisa berkembang melewati Jasmin dan mengukuhkan kekuasaannya untuk selamanya.

"Jumadi, Jasmin sudah menyiapkan produk baru untuk diluncurkan. Menurutmu, apa nggak terlalu gegabah mempertaruhkan semua yang kita punya?" ucap Jesika hati-hati, memperhatikan sorot ambisi di mata putranya.

"Ibu, Jasmin cuma menggertak. Apa pun yang dia racik paling hanya tiruan menyedihkan dari sisa data riset kita," ejek Jumadi dengan getir sambil memutar bola matanya.

"Tentu, Alvaro mungkin punya bakat dokter, tapi ini ilmu farmasi, bukan ilmu kedokteran."

"Tanpa profesor sungguhan yang mendukung mereka, mereka nggak akan bisa apa-apa. Lagi pula, paten Saripati Embun sudah di tangan Jebran dan dia sudah menjualnya ke Bangsawan Kota Cicara."

Jesika mengerutkan kening, masih ragu. "Tapi Ja
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 255

    Setelah Saripati Embun lepas dari genggaman Farmasi Kusuma, keluarga itu dipenuhi dengan dendam.Namun, Jumadi melihat lebih dari sekadar kehilangan. Dia menangkap sebuah peluang yang jika direbut dengan cukup berani, dia bisa berkembang melewati Jasmin dan mengukuhkan kekuasaannya untuk selamanya."Jumadi, Jasmin sudah menyiapkan produk baru untuk diluncurkan. Menurutmu, apa nggak terlalu gegabah mempertaruhkan semua yang kita punya?" ucap Jesika hati-hati, memperhatikan sorot ambisi di mata putranya."Ibu, Jasmin cuma menggertak. Apa pun yang dia racik paling hanya tiruan menyedihkan dari sisa data riset kita," ejek Jumadi dengan getir sambil memutar bola matanya."Tentu, Alvaro mungkin punya bakat dokter, tapi ini ilmu farmasi, bukan ilmu kedokteran.""Tanpa profesor sungguhan yang mendukung mereka, mereka nggak akan bisa apa-apa. Lagi pula, paten Saripati Embun sudah di tangan Jebran dan dia sudah menjualnya ke Bangsawan Kota Cicara."Jesika mengerutkan kening, masih ragu. "Tapi Ja

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 254

    "Dokter Jolin," panggil Jasmin dengan senyum menggoda, tubuhnya condong ke depan dengan anggun."Informasi ini adalah rahasia terdalam perusahaan kami. Tapi, kalau kau bersedia bergabung secara resmi, aku dengan senang hati akan memberi tahu siapa dalang di balik Eliksir Mutiara. Tentu saja kalau dia mau menampakkan dirinya.""Kau benar-benar tahu cara memainkan kartu ya?" balas Jolin getir yang menyadari jebakan rapi yang dipasang Jasmin."Baiklah, berikan kontraknya. Akan kutandatangani."Sekretaris Jasmin segera menyodorkan dokumen. Jolin pun membubuhkan tanda tangan, mengikat nasibnya.Sementara itu, Jasmin melirik ke arah Alvaro dengan tatapan nakal, matanya berkilat penuh kelicikan. "Boleh aku ungkapkan siapa genius di balik eliksir ini sekarang?"Alvaro mengernyit samar, terganggu oleh cara Jasmin memanipulasi secara terang-terangan.Jelas sekali, dia hanya dianggap sebagai umpan untuk menjebak Dokter Jolin."Baiklah." Alvaro menghela napas pasrah. "Mengingat aku juga punya saha

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 253

    Satu jam sebelumnya, Siti melangkah pelan keluar dari pintu rumah dengan gelisah tanpa henti.Dia menjaga jarak dari keluarganya selama berhari-hari, membangun tembok tak kasatmata di sekeliling hatinya yang terluka.Hatinya terasa perih karena terus disiksa keraguan tanpa henti tentang Alvaro.Mungkin selama ini dia memang tidak adil. Mungkin seharusnya dia lebih dulu memercayainya.Bagaimanapun, pernikahan mereka sudah hancur berantakan. Namun, jauh di lubuk hatinya, Siti tahu Alvaro pantas mendapatkan permintaan maaf yang lebih besar daripada yang bisa dia berikan oleh egonya.Dengan membayar seorang detektif pribadi yang disewa keluarganya, Siti dengan mudah mengetahui klinik kecil yang dijalankan Alvaro di dekat daerah kumuh.Dia menyetir pelan melewati jalanan kotor dengan dipandu GPS. Tatapannya kosong, diwarnai penantian sekaligus rasa takut.Ketika sampai, pemandangan para pengawal yang berjaga-jaga dengan wajah tegas dan waspada membuat jantungnya berdegup kencang.Hatinya me

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 252

    Alvaro menatap dengan dingin tanpa emosi saat para pengawal Owen menyerbu maju dan merampas kotak itu dari tangannya. Dia memberikannya, untuk kali ini."Dasar dukun tolol." Owen memaki dengan penuh kebencian sambil menyeringai."Akar Surga bukan sekadar herbal ajaib, itu harta paling berharga bagi para pejuang seperti kami. Kau, seorang dokter payah, nggak akan bisa menghargainya sekalipun herbal itu menggigit bokongmu!"Owen menepuk kotak itu seolah-olah sudah memenangkan segalanya dengan sombong."Paman Jebran sudah menyerahkannya padaku. Ini milikku sekarang, bocah."Alih-alih meledak marah, bibir Alvaro justru melengkung menjadi senyuman dingin yang langsung diarahkan kepada Jebran."Sekali kau menipuku, itu salahmu. Dua kali aku tertipu, itu salahku. Tapi sampai tiga kali? Berarti aku tolol."Alvaro melangkah melewati Jebran, mencondongkan badan cukup dekat untuk berbisik dengan kata-kata mengerikan tepat di telinganya yang gemetaran."Kalau Akar Surga itu nggak ada di tanganku s

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 251

    "Luar biasa!" seru Jolin terengah, matanya berbinar penuh takjub saat melihat keterampilan Alvaro yang begitu luar biasa.Metodenya yang sempurna benar-benar terasa baru.Jolin seorang dokter yang sombong karena menganggap dirinya sudah mencapai puncak dunia medis, mendadak merasa rendah hati sekaligus penuh harapan, seperti perempuan buta yang untuk pertama kalinya melihat matahari."Melisa! Gimana keadaanmu? Ada yang sakit atau nggak nyaman?" Suara Jebran bergetar, diwarnai ketidakpercayaan dan kegembiraan.Lela berdiri gemetar di sisinya dengan matanya yang melebar penuh air mata.Keduanya tak pernah berani bermimpi soal mukjizat, tetapi kini mukjizat itu muncul di hadapan mereka."Ayah ... Ibu .... Ini luar biasa. Aku nggak merasa lemah lagi! Penyakitku sudah hilang!" Melisa meraba dirinya sendiri dengan panik, wajahnya terpenuhi rasa takjub.Jantungnya berdegup keras, lebih kuat dan lebih hidup dibanding yang pernah dia rasakan."Syukurlah! Benaran sudah hilang!" Lela menjerit leg

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 250

    "Apa?!"Semua mata serentak menoleh ke arah ranjang. Orang-orang sontak menarik napas saking kagetnya.Melisa yang beberapa saat lalu wajahnya masih menunjukkan tanda kehidupan, kini terbaring pucat, darah mengalir keluar dari hidung dan mulutnya dengan pelan.Wajah lembutnya terpelintir oleh rasa sakit, merah darah yang pekat tampak semakin mengerikan di atas kulitnya yang sepucat kain kafan."Apa yang terjadi, Dokter Jolin?!" bentak Jebran, suaranya tegang dan dipenuhi amarah, matanya menyipit berbahaya.Jolin menatap Melisa. Kebingungan dan ketakutan bercampur di wajahnya yang biasanya penuh percaya diri."Ini ... ini nggak masuk akal! Detak jantungnya stabil beberapa menit lalu. Gimana bisa menurun secepat ini?"Jebran maju dengan marah, kedua tangannya terkepal. "Kalau begitu, cepat lakukan sesuatu! Sialan, Jolin, selamatkan dia sebelum kubunuh kau!""Biar aku coba lagi." Meski tubuhnya gemetaran, Jolin memaksa menenangkan tangannya dan kembali bergerak cepat. Dia menusukkan jarum

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status