Share

Bab 352

Penulis: Sunshine
Siti membuka mulutnya, tetapi kata-katanya tercekat di tenggorokannya.

Dia sudah mencoba berkali-kali untuk mengakui semuanya, tetapi selalu gagal.

Dia tahu Alvaro kuat, tetapi apa gunanya kekuatan kalau musuh bisa saja membawa dua pria bersenjata api untuk menghabisinya?

Hidup memang tidak adil ... dan tidak akan pernah adil.

Ini bukan pertarungan yang jujur di arena, di mana kau berhadapan satu lawan satu.

Gala punya ratusan pembunuh yang siap menunggu perintahnya.

Yang paling menyakitkan adalah mengetahui isi hati Alvaro. Begitu dia tahu kebenarannya, dia pasti tidak akan ragu mempertaruhkan nyawanya demi Siti.

Dia akan dengan bodoh menjadikan dirinya musuh Gala, berlari lurus menuju kematian.

Semua itu akan menjadi salah Siti.

Yang Siti inginkan hanyalah Alvaro bisa hidup damai.

Kalau dia harus menanggung kebencian Alvaro, menjadi musuhnya, dan membawa luka itu sampai mati, dia rela menerimanya.

Namun, Siti bertanya dengan getir dalam hatinya, apakah Alvaro akan merindukannya setel
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 401

    "Celyn," ucap Alvaro sambil menghela napas, suaranya rendah hampir lelah."Jangan keras kepala begitu. Aku nggak pernah kepikiran buat threesome.""Benarkah?" Mata Celyn berbinar, lalu redup lagi."Ya," kata Alvaro dengan seringai tipis."Kalau aku sampai ke tahap itu, threesome bahkan nggak ada apa-apanya. Sepuluh wanita? Minimal. Seratus? Nah, itu baru legenda.""Bayangkan aku rebahan di tengah ranjang, dikelilingi seratus wanita telanjang. Begitu caranya mengukir nama di sejarah."Ekspresi Celyn mengeras, matanya menyala marah."Kau nggak lihat? Itu layak diperjuangkan. Pria yang bisa melakukan itu sudah hidup sepenuhnya. Itu mimpi utama setiap pria.""Kau akan mati, Alvaro!" bentaknya."Ya, aku tahu." Dia menyeringai muram. "Tidur sama seratus wanita pasti membunuhku. Tapi seorang pria harus mengejar mimpinya."Tangan Celyn meraih meja samping tempat tidur.Dia mengambil sepotong buah dan melemparkannya dengan niat membunuh. Seluruh keranjang jatuh, menghantam Alvaro.Namun Alvaro

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 400

    Febrian Kusuma duduk mematung di kursi kantornya, menatap layar kosong dengan tak percaya.Aksesnya ke situs web Organisasi Kujaya telah ditolak, terkunci sepenuhnya.Berapa kali pun dia memuat ulang situs, hasilnya tetap sama. Semua jejak otoritasnya sudah lenyap.Dia telah dikeluarkan dari Organisasi Kujaya, otoritasnya dilucuti seolah-olah Raja sendiri yang menyingkirkannya.Rasa takut yang dingin menjalar di dadanya. Dia meraih ponsel dan menghubungi atasannya, suaranya bergetar ketika teleponnya tersambung."Pak ... bisa kau jelaskan apa yang terjadi dengan akun Organisasi Kujaya milikku? Apa ini cuma kesalahan sistem?""Febrian Kusuma." Suara di ujung sana terdengar berat, penuh pertimbangan, sekaligus menyayat hati."Kau seharusnya menganggap dirimu beruntung. Kau sudah melayani Raja dengan setia, dan kau cukup baik sebagai gubernur. Tapi apa yang kau lakukan dengan otoritas Organisasi Kujaya belakangan ini nggak bisa diterima."Febrian menelan ludah. "Apa maksudmu, Pak? Aku ngg

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 399

    Keesokan harinya, Satria naik pesawat pribadinya dan langsung terbang ke Kota Verma.Sebagai gubernur, Celyn Kusuma tak punya pilihan selain menyambutnya secara langsung. Dia berdiri tegak di landasan, memaksakan senyum diplomatis saat pahlawan perang legendaris yang sudah tua itu turun dari jet."Selamat datang di Kota Verma, Gubernur Kota Lunvea," kata Celyn, mengulurkan tangannya dengan tenang. "Merupakan suatu kehormatan menjamu pahlawan legendaris seperti kau, Pak Satria."Satria menjabat tangannya erat-erat, matanya menyipit saat mengamatinya."Kudengar kau kehilangan kendali. Bahwa kekuasaan yang kau peroleh sedang menggerogotimu.""Apa maksudmu, Pak?""Kekuasaan cenderung korup, dan kekuasaan absolut korup secara mutlak."Alis Celyn berkerut. "Sebenarnya kau mau apa, Pak?""Kau boleh melancarkan pukulan pertama kalau mau," kata Satria, suaranya dingin. "Aku nggak terbiasa memukul perempuan sebelum dia memukul aku.""Maaf?" Celyn mengerjap kaget. "Aku nggak berniat menyerang sia

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 398

    Mata Satria merah menyala saat dia meraung, "Matilah!"Tinjunya melesat ke depan, pukulannya begitu dahsyat hingga seolah-olah akan menghancurkan dunia.Taman itu meledak menjadi kekacauan. Pohon-pohon bengkok dan patah seperti ranting kering, tanaman-tanaman tercabut dari tanah, dan badai debu berputar ke atas seolah-olah tornado telah lahir dari amarahnya.Lalu ... debum!Suara gemuruh mengguncang tanah saat Alvaro mengangkat satu tangan dengan tenang.Telapak tangannya bertemu dengan pukulan Satria yang menggetarkan bumi, dan kekuatannya lenyap seperti asap tertiup angin.Satria tertegun. Kekuatannya terkuras dalam sekejap, membuatnya berdiri di sana dengan mata cekung, menatap Alvaro dengan kaget.Taman itu tenggelam dalam keheningan yang mematikan. Tak ada napas, tak ada bisikan. Yang ada hanya wajah-wajah tercengang menyaksikan kejadian yang mustahil.Tak seorang pun bisa memercayainya. Alvaro telah menghentikan Satria Panggabean.Satria, sang ahli bela diri. Level 99. Pria yang

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 397

    "Apakah nyawa ayahku dalam bahaya?" Suara Hamza bergetar, kepanikan meluap."Nggak," jawab Alvaro tegas."Ayahmu nggak dalam bahaya yang mengancam nyawa. Dia sekuat sejuta banteng. Terus terang, aku ragu ada di antara kalian yang bisa menghentikannya sekarang.""Lalu apa yang terjadi padanya?" tanya Hamza."Dia mencoba menembus level 100," jelas Alvaro."Dia menggunakan ramuan yang sangat langka, kekuatannya luar biasa. Kalau dia tetap tidur, energinya pasti akan menyatu dengan aman. Tapi seseorang membangunkannya lebih awal.""Sekarang energi itu membanjiri tubuhnya. Dia nggak bisa membendungnya. Itulah sebabnya dia menghancurkan semua yang terlihat. Ketika ramuan itu habis, kekuatannya akan memudar, dan dia akan kembali normal."Rumah besar itu, yang dulunya megah dan mewah, kini tampak seperti medan perang."Meledak!" raung Satria, matanya merah, wajahnya berubah menjadi topeng buas. Dia meruntuhkan tembok-tembok, meremukkan pilar-pilar, menghancurkan pohon-pohon. Apa pun yang mengh

  • Alvaro, Sang Penguasa Dunia   Bab 396

    Farhan! Jangan coba-coba kau memukul Alvaro!" Lionel berlari menghampiri, mencengkeram tangan Farhan sebelum tinjunya sempat mengenai wajah Alvaro."Diam!" bentak Farhan dengan keras.Dia meraih kerah Lionel dan melemparnya ke samping seperti sampah.Namun, Lionel kembali bangkit dan berdiri di depan Alvaro lagi, menjadikan tubuhnya sebagai tameng."Oh, jadi begitu? Sudah lupa dengan keluarga sendiri dan lebih memilih melindungi bajingan ini?" Tinju Farhan mengencang, tubuhnya bergetar oleh amarah saat dia kembali mengangkat tinjunya."Farhan, jangan lupa, dia sudah menyembuhkan kakek. Kalau kau berani menyentuhnya sedikit saja, aku akan panggil ayahku," ancam Lionel dengan suara gemetar tetapi tetap tegas."Kau tahu sendiri apa yang akan terjadi setelahnya."Ancaman Lionel semakin memancing emosi Farhan. Bagaimanapun, hanya ada dua orang di keluarga itu yang dia takuti, kakeknya, dan juga Hamza."Oke," ucap Farhan dengan nada dingin."Kalau begitu, suruh dokter palsu itu keluar. Kita

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status