Share

Bab 1593

Author: Erlina
Camila memegang pita berwarna dan berjinjit menempelkan ke dinding tanpa menoleh padanya. “Nggak boleh bocor. Kalau kamu bisa bantu, ya bantuin. Kalau nggak bisa, mending istirahat sana.”

Dylan merapatkan bibirnya, lalu mengambil pita dari tangan Camila.

“Tinggi segini cukup, nggak?”

Camila mengangguk dengan puas. “Cukup, cukup.”

Dylan menempelkan tali.

Camila pun mengacungkan jempol. “Kamu juga bukannya nggak bisa apa-apa, kamu berguna juga.”

Dylan terdiam. Entah kenapa pujian ini lebih parah daripada hujatan. Namun, Dylan tetap bertanya, “Ngapain kamu hias ruangan ini? Apa kamu berencana rayain pesta di sini?”

“Kamar ini memang kamar VIP, nggak peduli apa pun yang kamu lakukan, juga nggak akan mempengaruhi orang lain. Hanya saja, gila kalau kamu rayain pesta di sini!”

Camila menyindirnya, “Kamu yang gila. Kata siapa aku mau bikin pesta! Ayo, yang cepat, tempelkan balon di sini!”

Dylan melakukan sesuai dengan perintah Camila. Dia menempel balon sembari bertanya, “Kalau kamu nggak adak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2411

    Mata Edward dan Levon terbelalak. Apa Caden bermaksud untuk membocorkan rahasia mereka! Mereka berdua jelas dengan apa yang sudah mereka lakukan. Seandainya sampai ketahuan oleh ayah kandung mereka, mereka bisa membayangkan akibatnya!Satunya menangis sembari memanggil, “Den ….”Satunya lagi terbengong melongo sembari “berlutut". Dia merasa kesal, tetapi tidak bisa melampiaskannya!Jika Caden menelepon, sepertinya mereka berdua akan berlutut di aula leluhur selama tiga hari!Raut wajah Edward dan Levon berubah muram. “Caden, apa kita bukan sahabat? Mengkhianati sahabat sendiri itu orang picik!”Caden tidak marah ataupun kesal. Dia juga tidak merasa malu sama sekali. “Aku beri kalian waktu tiga detik untuk memilih, satu, dua ….”“Aku pilih temani kamu main kartu!”“Aku juga pilih untuk main kartu bersamamu! Bagaimanapun, kita itu sahabat, kita mesti senasib sepenanggungan!”Caden menggigit bibirnya. “Batalkan kencan kalian, lalu temani aku untuk main kartu.”Edward dan Levin merasa gusa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2410

    Belakangan ini Caden tidak menyentuh Naomi! Dia sudah menahan dirinya dalam waktu yang begitu lama demi menunggu bermesraan di malam lamaran. Alhasil, ayah mertuanya malah memberi tahu Caden bahwa dia mesti pisah rumah dengan Naomi!Jadi, untuk apa Caden menahan diri dan memendamnya selama ini?Selain itu, masih ada satu bulan lebih dari hari pernikahan! Itu berarti Caden mesti pisah rumah dengan Naomi selama satu bulan lebih, kenapa tidak langsung membunuh Caden saja?Kening Caden berkerut. Pada saat ini, wajahnya penuh dengan ekspresi muram!“Pftz!” Dylan yang tidak bisa menahan tawanya itu langsung tertawa keras.Caden diam-diam menendangnya, lalu memasang raut wajah memelas. Dia menatap Joseph sembari bertanya, “Papa, siapa yang menetapkan peraturan itu? Aku nggak pernah mendengarnya.”Joseph tahu Caden pasti tidak bersedia untuk pisah rumah dengan Naomi. Hanya saja, dia pun berkata, “Ini sudah peraturan dari leluhur. Kamu nggak pernah mengalaminya. Wajar kalau kamu nggak tahu.”Us

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2409

    Cella kembali ke restoran dengan rasa bingung. Dia sengaja mengamati tatapan Shane. Mungkin karena tidak pernah berhubungan sebelumnya, dia pun tidak menemukan kilauan cahaya di dalam tatapan Shane? Hanya saja, dia merasa Shane cukup tampan! Kelima indranya kelihatan proporsional. Dia memiliki wibawa sopan, bersih, dan gentleman.Shane bertanya, “Ada apa?”Cella mengalihkan pemikirannya. “Pak Shane, menurutmu, bagaimana cara menghidupkan hati seseorang yang sudah mati?”Shane membalas dengan sangat serius. Dia bagai seorang guru yang sedang menjawab pertanyaan dari muridnya saja. “Tergantung bagaimana matinya?”Cella berpikir sejenak, lalu berkata, “Alasannya banyak sekali, mungkin yang paling utama karena masalah asmara.”Shane menatap Cella dengan ragu. Cella menjelaskan, “Aku lagi bahas diri aku sendiri.”Shane terdiam beberapa saat. “Aku juga nggak jelas, tapi aku merasa berhubung terluka karena masalah perasaan, seharusnya bisa dihidupkan lagi dengan memulai hubungan baru.”Cella

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2408

    Usai mendengar, Cella mengerutkan keningnya. “Tapi kamu juga korban.”Shane berkata, “Kamu itu cewek. Kamu yang lebih dirugikan.” Saat berbicara, Shane melihat ke luar jendela sekilas. Tampak orang tuanya sedang melihat kemari dengan penasaran. Shane berterus terang dengan Cella, “Kamu tahu masalah aku dengan Tiara. Orang tuaku terus mencemaskanku akan menutup diri dan takut aku akan hidup sendirian sampai tua nanti. Mereka terus berharap aku bisa mencari wanita.”“Makanya saat mereka melihat kamu turun dari mobilku, mereka langsung tertarik sama kamu. Mereka mengajakmu untuk makan bersama juga demi lebih memahamimu. Mereka ingin mencoba untuk menjodohkan kita.”“Kamu nggak usah pikirin mereka. Kalau kamu merasa nggak leluasa, kamu bisa pergi. Aku akan jelaskan kepada mereka nanti. Nggak apa-apa, kok.”Cella juga melirik ke luar sekilas. Dia dapat merasakan tatapan penuh harapan dari mata orang tua Shane. Dia pun bertanya, “Kalau aku makan bersama kalian, apa kamu akan merasa risi?”T

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2407

    Ketika Diandra mengatakan “terserah", Julia langsung menyenggolnya dan membalas, “Kamu pesankan saja yang kamu suka. Aku ingin mencoba selera gadis muda seperti kalian. Paman Diandra-mu suka minum teh. Kamu bisa pesankan teh untuknya.”Cella mengangguk, lalu membuka ponselnya. “Aku suka minum yang ini, gimana?”Julia melihat harganya sekilas. Segelas teh susu harganya 400 ribuan, lebih mahal dari teh susu biasa. Julia merasa syok, tetapi dia berlagak tenang. “Biasanya kamu minum yang ini?”“Emm, rasa minuman mereka enak dan nggak bikin gendut. Aku cukup menyukainya.”Julia membalas, “Kalau begitu, aku juga pesan yang ini.”“Oke! Gimana kalau Paman minum yang ini? Ini yang paling laris di toko mereka.”Diandra melihat sekilas dengan sopan. “Boleh, boleh.”Setelah Cella selesai memesan minuman, Julia berinisiatif untuk mencari topik pembicaraan. “Aku dengar dari logatmu, sepertinya kamu bukan orang Jawhar. Apa kamu berasal dari luar kota?”Cella membalas dengan sopan, “Aku dari Kota Loki

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2406

    Julia menunjukkan ekspresi lembut. “Shane itu anaknya merendah. Dia juga nggak beri tahu orang lain masalah dia dinas, makanya nggak ada satu pun teman yang datang mengantarnya.”“Berhubung kamu sudah datang, kita makan bersama saja, anggap saja untuk mengantarnya. Gimana?”Diandra juga berkata, “Kamu nggak usah nggak enak hati. Kamu anggap saja sebagai makan bersama teman.”Cella merasa serbasalah. Sepertinya tidak sopan untuk menolak, tetapi sepertinya agak canggung kalau tidak menolak.“Apa kamu ada urusan di siang hari?” tanya Julia secara tiba-tiba.Cella segera menggeleng. “Nggak ada.”Julia tersenyum. “Kalau nggak ada, jangan ditolak lagi.”Bukannya orang tua Shane ingin mempersulit Cella, hanya saja mereka benar-benar khawatir dengan masa depan putra mereka. Mereka sungguh berharap putra mereka bisa menemukan kebahagiaannya.Shane hanya pernah berhubungan dengan Tiara. Sekarang, Tiara telah memiliki Andrew. Mereka berharap putra mereka bisa memulai hubungan baru. Belakangan har

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status