Share

Bab 1780

Penulis: Erlina
Caden menatap si pria dan berkata dengan suara dingin, “Tusukan pertama untuk Steven. Saat Steven di Kota Amari, anggotamu sudah menusuknya. Jadi, kamu mesti menanggungnya!”

“Tusukan kedua adalah bentuk peringatan. Aku tahu hubunganmu dengan orang di Segitiga Emas sangat dekat. Kalau kamu berani ikut campur dalam masalah Andrew, aku akan habisi kamu kapan saja!”

Usai berbicara, Caden memberi tatapan penuh peringatan kepadanya, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan ke atas gedung.

Terdengar suara pria di belakang. “Jadi di hatimu, Steven dan Andrew lebih hebat daripada aku?”

Kening Caden berkerut. Dia tidak menoleh, melainkan melanjutkan langkahnya.

“Hehe.” Terdengar suara tawa menyindir dari belakang. Dia berkata dengan suara lemasnya, “Aku tahu kamu nggak akan minta bantuanku dalam masalah Segitiga Emas. Aku mengambil risiko untuk mencarimu bukan demi masalah itu. Aku datang karena takut kamu akan bersedih ….”

“Aku dengar-dengar Andrew akan segera mati. Aku takut kamu akan sedih ka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1785

    “Adilkah? Apa semua ini adil?”Caden mengerutkan keningnya, lalu mendengar omelan Steven dengan tenang. Ekspresinya kelihatan sangat dingin. Seumur hidupnya, Caden pasti tidak akan menyerah jika tidak berhasil menghabisi Winston.Tiba-tiba ponsel berdering. Ada panggilan dari nomor asing. Caden mengangkat panggilan dengan kening berkerut. “Halo.”Terdengar suara Winston dari ujung telepon. “Pak Caden, kamu pasti nggak menyangka aku masih hidup, ‘kan? Apa kamu merasa syok?”Raut wajah Caden menjadi muram.Winston berkata dengan tersenyum, “Apa kamu puas dengan hadiah yang kuberikan kepada kalian? Jujur saja, hari ini suasana hatiku buruk sekali. Tapi setelah aku mendengar satu-satunya keturunan Keluarga Juanda hampir mati, suasana hatiku langsung membaik!”“Ayahnya Tristan mati di tanganku. Tristan juga mati di tanganku. Sekarang, Andrew juga mati di tanganku. Menurutmu, apa ini yang dinamakan jodoh? Menurutmu, apa Keluarga Juanda itu sekelompok pengecut? Ketiga generasi ingin menangkap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1784

    Di ruang ICU rumah sakit Kota Yorta.Tiara sedang duduk di depan ranjang pasien sembari mengusap wajah Andrew dengan lembut. Dia sudah menenangkan dirinya.Sejak tadi malam, sepertinya Tiara telah menerima kenyataan ini. Dia menjadi sangat tenang. Hanya saja, dia terus berada di dalam kamar pasien dan tidak bersedia untuk keluar. Dia makan dan tidur di samping Andrew.Saat merasa mengantuk, Tiara akan bersandar istirahat di samping Andrew. Saat bangun, dia akan mengobrol dengan Andrew, membahas hal-hal seru yang dialaminya dan juga hal-hal memalukannya dulu. Dia juga menceritakan harapannya akan masa depan. Terkadang wajah Tiara akan menjadi merona ketika mengungkapkan rasa sukanya terhadap Andrew. Saat capek, Tiara akan berhenti bercerita, lalu duduk di samping ranjang dengan tenang sembari menatap Andrew.Dalam kondisi normal, tidak ada yang diperbolehkan menjenguk pasien yang berada di ruangan ICU. Hanya saja, berhubung Andrew dirawat di kamar tersendiri, tidak akan mempengaruhi pa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1783

    Sama seperti … pahlawan di hati mereka telah kembali saja!Tidak ada yang benar-benar bisa memahami perasaan setiap orang. Sepertinya orang di luar sana tidak bisa memahami perasaan mereka. Hanya mereka sendiri yang tahu bahwa betapa gembiranya mereka ketika mendengar kabar itu!Namun ….Baru saja mereka merasa gembira, mereka malah menerima kabar kondisi kritis Andrew. Semua orang di dalam departemen pun terdiam!Setelah itu, suara gembira sebelumnya telah berubah menjadi suara tangis dan suara hujatan! Iblis-iblis itu telah mencelakai pahlawan mereka. Sekarang mereka malah membunuh putra dari pahlawan mereka. Mereka memang biadab!Rasa pilu di hati mereka berubah menjadi rasa murka. Mereka mengajukan untuk melakukan pertarungan. Mereka semua yang mengenakan perlengkapan, bagai singa jantan yang menerjang ke dalam hutan hujan tropis ….Kelompok tindak kriminal di Kawasan Dama, bahkan di seluruh area Segitiga Emas menjadi panik. Mereka tidak tahu ada apa dengan polisi departemen pember

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1782

    “Kami sudah berusaha!”Seluruh tubuh Caden menjadi kaku. Pikirannya terasa kacau, seperti telah meledak saja!Dokter mengatakan dia sudah berusaha. Itu berarti dia sedang mengumumkan kabar kematian.Steven terbengong melongo selama beberapa saat. Kemudian, dia meraih lengan Robbin dan bertanya dengan suara gemetar, “Apa … apa maksudnya?”Perasaan Robbin juga terasa lara. Dia menjelaskan dengan suara ringan, “Luka Andrew terlalu serius! Dia bukan hanya mengalami luka luar saja, dia juga mengalami luka dalam yang mematikan. Dengan teknik pengobatan sekarang, dia pasti nggak bisa diselamatkan.”Mata Steven menjadi basah. “Apa nggak ada cara lagi?”Robbin menggeleng. “Nggak ada.”Air mata menetes dari mata Steven. “Apa nggak ada sedikit harapan sama sekali?”Robbin berkata, “Kecuali … ada keajaiban. Kalau nggak, dia nggak bisa bertahan lebih dari 3 hari.”Steven terhuyung-huyung. Dia membalikkan tubuhnya untuk menghadap dinding dan menangis dengan keras. Pria berumur 30 tahun itu berdiri d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1781

    Steven menatap Caden dengan terdiam. Beberapa saat kemudian, dia baru bertanya, “Dia saja sudah menawarkan diri, kenapa kita nggak ambil kesempatan ini buat tangkap dia?”Caden mengetuk batang rokoknya, lalu membalas dengan sangat tenang, “Dia bisa muncul di hadapanku dengan terang-terangan, itu berarti dia punya cara untuk terlepas dari kita. Hari ini kita nggak akan bisa menangkapnya. Lagi pula dengan kondisi Andrew sekarang, aku juga nggak ada suasana hati untuk meladeninya.”Steven menggerakkan bibirnya, lalu terdiam. Caden menghela napas panjang, kemudian menatap Steven sembari berkata, “Kamu nggak usah khawatirin aku. Selama ini aku tahu dia akan duluan mencariku. Aku sudah persiapkan mentalku. Aku memang merasa nggak senang untuk bertemu dengannya, tapi aku hanya sebatas nggak senang saja. Aku juga nggak akan melakukan hal bodoh gara-gara dia! Mengenai masalah mereka, kita baru bisa perhitungan setelah berhasil meneliti obat penawar dari virus generasi ke-8!”Steven merasa bing

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1780

    Caden menatap si pria dan berkata dengan suara dingin, “Tusukan pertama untuk Steven. Saat Steven di Kota Amari, anggotamu sudah menusuknya. Jadi, kamu mesti menanggungnya!”“Tusukan kedua adalah bentuk peringatan. Aku tahu hubunganmu dengan orang di Segitiga Emas sangat dekat. Kalau kamu berani ikut campur dalam masalah Andrew, aku akan habisi kamu kapan saja!”Usai berbicara, Caden memberi tatapan penuh peringatan kepadanya, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan ke atas gedung.Terdengar suara pria di belakang. “Jadi di hatimu, Steven dan Andrew lebih hebat daripada aku?”Kening Caden berkerut. Dia tidak menoleh, melainkan melanjutkan langkahnya.“Hehe.” Terdengar suara tawa menyindir dari belakang. Dia berkata dengan suara lemasnya, “Aku tahu kamu nggak akan minta bantuanku dalam masalah Segitiga Emas. Aku mengambil risiko untuk mencarimu bukan demi masalah itu. Aku datang karena takut kamu akan bersedih ….”“Aku dengar-dengar Andrew akan segera mati. Aku takut kamu akan sedih ka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status