Share

Bab 2042

Author: Erlina
Selesai Caden membasuh dirinya, dia melihat Naomi masih belum kembali ke kamarnya. Dia pun keluar untuk mencari Naomi.

Caden menyadari Naomi sedang berada di kamar Jayden. Dia melambatkan langkah kakinya untuk memasuki ruangan. Dia menatap Jayden yang sudah tertidur lelap dengan tatapan penuh kasih sayang, lalu bertanya pada Naomi dengan suara kecil, “Kamu nggak mau tidur?”

Naomi membangkitkan dirinya. “Yuk.”

Mereka berdua sama-sama meninggalkan kamar Jayden, lalu menutup rapat pintunya.

Caden menghibur Naomi, “Kamu nggak usah khawatir. Dia dan Mia memang adalah saudara kandung, tapi mereka jarang berinteraksi. Sebenarnya perasaan dia terhadap Mia sama seperti kita. Kita memang akan bersedih atas kematian Mia, tapi nggak sampai menyayat hati.”

“Selain itu, dia juga tahu sebenarnya hidup Mia sangat menderita. Dia meninggalkan dunia berarti sudah terlepas dari penderitaan.”

Naomi menghela napas berat, lalu mengangguk. Setelah kembali ke kamar, Naomi kepikiran dengan ucapan Camila tadi. D
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2043

    Naomi membalas, “Ucapan Camila itu benar. Dia dengar dari Dylan. Katanya, teman-teman Andrew pada tahu semua.”Caden tidak sepenuhnya percaya. Dia mencari seseorang untuk bertanya. Orang itu pun memberi jawaban pasti.[ Serius! ]Raut wajah Caden seketika berubah.Kabar itu beredar dengan cepat. Tiba-tiba anu Andrew jadi bermasalah ….Berhubung karakter Andrew sangat dingin, tidak ada yang berani menanyakan masalah ini dengannya. Masalah anu Andrew bermasalah pun langsung ditetapkan!Ketika Tiara menerima berita ini, dia pun merasa syok! Dia duduk di kamar pasien sembari menatap ponselnya dengan terbengong. Dia tidak bereaksi dalam waktu lama. Shane menyadari ada yang aneh dengan ekspresi Tiara. Dia pun bertanya, “Ada apa? Apa sudah terjadi sesuatu?”Tiara langsung tersadar dan segera menggeleng. “Nggak apa-apa.”Tiara mengeluarkan ponselnya, lalu keluar dengan buru-buru. Malam hari ini, dia menghubungi Naomi. Setelah mendapat jawaban pasti, raut wajahnya kelihatan sangat muram.Reaks

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2042

    Selesai Caden membasuh dirinya, dia melihat Naomi masih belum kembali ke kamarnya. Dia pun keluar untuk mencari Naomi.Caden menyadari Naomi sedang berada di kamar Jayden. Dia melambatkan langkah kakinya untuk memasuki ruangan. Dia menatap Jayden yang sudah tertidur lelap dengan tatapan penuh kasih sayang, lalu bertanya pada Naomi dengan suara kecil, “Kamu nggak mau tidur?”Naomi membangkitkan dirinya. “Yuk.”Mereka berdua sama-sama meninggalkan kamar Jayden, lalu menutup rapat pintunya.Caden menghibur Naomi, “Kamu nggak usah khawatir. Dia dan Mia memang adalah saudara kandung, tapi mereka jarang berinteraksi. Sebenarnya perasaan dia terhadap Mia sama seperti kita. Kita memang akan bersedih atas kematian Mia, tapi nggak sampai menyayat hati.”“Selain itu, dia juga tahu sebenarnya hidup Mia sangat menderita. Dia meninggalkan dunia berarti sudah terlepas dari penderitaan.”Naomi menghela napas berat, lalu mengangguk. Setelah kembali ke kamar, Naomi kepikiran dengan ucapan Camila tadi. D

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2041

    Naomi mengangguk. “Benar juga.”Camila merasa antusias. “Naomi, apa masalah ini bisa diuji?”Ujung bibir Naomi berkedut. “Ini privasinya. Aku nggak bisa mengujinya!”Camila berucap, “Bukan suruh kamu untuk mengujinya, tapi suruh si Caden. Hubungannya dengan Andrew bagai saudara kandung saja. Sudah seharusnya dia perhatian terhadap Andrew.”Naomi merasa masuk akal. “Nanti aku akan ungkit masalah ini sama Caden. Sebelumnya bukannya Dylan bilang dia punya cara untuk mengatasi Andrew? Sudah selama ini, kenapa nggak ada hasilnya sama sekali?”Camila menggigit bibirnya. “Aku sudah tanya berkali-kali sama dia. Setiap kalinya, dia cuma suruh aku tunggu kesempatan saja, katanya kondisi saat ini masih belum cocok.”Naomi bertanya, “Sebenarnya dia mau ngapain?”Camila menggeleng. “Aku juga nggak tahu. Dia nggak bilang, cuma suruh aku menunggu pertunjukan bagus saja.”Saat mereka berdua sedang mengobrol santai, Dylan dan Caden pun turun. Dapat dilihat bahwa suasana hati mereka berdua cukup bagus.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2040

    Camila merasa sangat tenang. “Aku masih belum kepikiran. Kamu nggak usah buru-buru. Dibandingkan dengan menikah, sekarang aku lebih ingin bekerja. Kamu tahu sendiri aku itu workaholic, aku mau menjadi artis ternama! Mendapat penghargaan di dunia perfilman itu impianku.”“Hanya saja, kalau aku keluar bekerja, aku juga nggak bisa menjaga Sirius. Aku benar-benar nggak rela untuk berpisah sama dia, jadi sekarang aku galau sekali. Aku nggak bisa memilih dua-duanya sekaligus.”Naomi bertanya, “Apa kamu dan Dylan pernah membahasnya? Apa maksudnya?”Camila menghela napas panjang. “Dia sudah menunjukkan sikapnya. Dia selalu mendukung impianku. Dia mengingatkanku anak bukanlah segalanya dalam hidupku. Aku mesti belajar untuk sedikit melepasnya.”Naomi mengangguk tanda dia merasa setuju. “Dylan itu benar-benar mencintaimu! Pemikiranku sama seperti dia. Seandainya kondisi mengizinkan, kamu nggak boleh melepaskan impianmu.”“Proses dari mengejar impian memang sangat sulit, tapi semua itu juga demi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2039

    Dylan melihat orang di atas data dengan sangat kaget. “Apa kamu ingin memanfaatkan dia untuk menghabisi Morake?”Caden mengangguk. “Dia kandidat yang paling cocok.”Dylan terbengong selama beberapa saat. Dia merasa bingung. “Dia satu komplotan dengan Morake! Semua orang juga tahu hubungan mereka berdua bagus sekali!”Terlihat tatapan sinis di dalam mata Caden. “Semua itu juga karena keuntungan belaka. Saat membahayakan keuntungan sendiri, mereka pun bisa mengambil pisau untuk membunuh pihak lawan.”Dylan terdiam selama beberapa saat. “Tapi, orang ini lebih sulit didekati daripada Morake. Kita juga nggak berkesempatan untuk berhubungan dengannya. Gimana caranya kamu bisa memanfaatkannya?”Caden terdiam sejenak. Terlihat tatapan dingin di dalam matanya. “Menurutmu, apa yang paling dia takutkan?”Tanpa berpikir, Dylan langsung menjawab, “Takut untuk dipermalukan?”Caden mengangguk. “Betul!”Dylan tidak mengerti. “Apa hubungannya dia takut dipermalukan dengan Morake?”Caden bertanya kemba

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2038

    “Mama, Papa, Kak Braden, Kak Hayden, Kak Jayden, Kak Rayden, Kak Putih, Kakek, Nenek, Angel, Dik Sirius, Mama Camila, Mama Tiara, Paman Steven, Paman Andrew, Kakek Kevin, Nenek Lyana, Papa Dylan ….”Selesai berbicara, lantaran sudah lebih dari sepuluh jari tangan, Baby pun merasa bingung. Dia berhitung kembali dan dia masih saja merasa bingung, entah sudah urutan ke berapa?Ujung bibir Dylan berkedut. “Sayangku, apa di hatimu, aku nggak bisa dibandingkan dengan Putih dan Angel?”Dylan menunjukkan rasa tidak puasnya. Apa dia tidak bisa dibandingkan dengan dua hewan?Tidak masalah dengan si Putih, sebab ia pintar dan berkompeten. Ia lebih hebat daripada anak kecil lainnya, wajar jika Dylan tidak bisa mengalahkannya. Namun berbeda dengan Angel …. Ia adalah seekor kelinci gendut yang bodoh dan cuma tahu makan rumput saja! Alhasil, Dylan malah tidak bisa dibandingkan dengan Angel?Ketika melihat Baby mengangguk, hati Dylan sungguh terasa sakit. Dia pun berkata lagi, “Putih dan Angel selalu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status