Share

Bab 2051

Penulis: Erlina
Tiara merasa semakin penasaran lagi. “Sebenarnya kasih apa, sih?”

Camila langsung bertanya, “Jangan-jangan kandang anjing?”

Naomi menggeleng, lalu menyindir, “Bagi Sirius, akan lebih bagus kalau dihadiahkan kandang anjing.”

Tiara dan Camila merasa syok. Hadiah itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kandang anjing, memangnya ada hadiah seburuk apa lagi?

Baru saja mereka berdua mencurigai Naomi apakah dia terlalu berlebihan, Baby pun berlari kemari untuk bertanya pada Camila, “Mama Camila, aku ingin suruh Sirius lihat hadiah pemberianku yang satu lagi. Apa sudah boleh dibuka sekarang? Itu … kotak yang besar itu.”

Camila juga merasa penasaran dengan isi hadiah itu. Dia segera berkata, “Tentu saja boleh!”

Camila berdiri dengan tidak sabar, lalu mengambil pisau kecil untuk membukanya. Berhubung kotak terlalu tinggi dan Camila tidak sanggup menggapainya, dia pun menyuruh yang lain untuk membawakan tangga kemari.

Pelayan ingin membantu Camila untuk membuka hadiah, tetapi Camila tidak mengi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
sabiila
tumben Baby pinter ya....
goodnovel comment avatar
sabiila
kak Baby keren ya....
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
wakakakkakakk lucu juga tapi fungsi nya ada banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2051

    Tiara merasa semakin penasaran lagi. “Sebenarnya kasih apa, sih?”Camila langsung bertanya, “Jangan-jangan kandang anjing?”Naomi menggeleng, lalu menyindir, “Bagi Sirius, akan lebih bagus kalau dihadiahkan kandang anjing.”Tiara dan Camila merasa syok. Hadiah itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kandang anjing, memangnya ada hadiah seburuk apa lagi?Baru saja mereka berdua mencurigai Naomi apakah dia terlalu berlebihan, Baby pun berlari kemari untuk bertanya pada Camila, “Mama Camila, aku ingin suruh Sirius lihat hadiah pemberianku yang satu lagi. Apa sudah boleh dibuka sekarang? Itu … kotak yang besar itu.”Camila juga merasa penasaran dengan isi hadiah itu. Dia segera berkata, “Tentu saja boleh!”Camila berdiri dengan tidak sabar, lalu mengambil pisau kecil untuk membukanya. Berhubung kotak terlalu tinggi dan Camila tidak sanggup menggapainya, dia pun menyuruh yang lain untuk membawakan tangga kemari.Pelayan ingin membantu Camila untuk membuka hadiah, tetapi Camila tidak mengi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2050

    Sirius mengenakan terusan berwarna merah dengan kaus kaki berwarna merah dan topi berwarna merah juga. Dia berbaring di atas ranjang bayi sembari tertawa ketika melihat Baby.Baby mengeluarkan sebuah kantong aromaterapi. “Dik, coba kamu lihat. Ini hadiah dariku buatmu. Apa kamu suka?”Sirius menatap Baby dengan penasaran, lalu melihat ke sisi kantong aromaterapi. Dia pergi meraih tangannya.Setelah menangkap barang di tangan, Sirius spontan memasukkan ke dalam mulut.Baby segera merebutnya. “Ini nggak boleh untuk dimakan!”Tangan kecil Sirius melambai di udara. Dia merasa agak sedih dan ingin menangis.Baby segera berkata, “Nggak boleh nangis!”Sirius pun menatap Baby dengan cemberut. Sepertinya dia ingin menangis, tetapi dia malah menahannya.Baby mengusap tangan kecil Sirius. “Aku nggak kasih kamu makan juga demi kebaikanmu. Ini untuk dilihat, bukan untuk dimakan. Kalau kamu makan, nanti kamu jadi sakit perut.”Tiba-tiba Sirius merasa gembira. Sepertinya dia benar-benar mengerti ucap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2049

    Suasana di lantai atas juga terasa meriah. Selain Camila, Tiara, dan Fiona, ada juga adik sepupu perempuan Dylan dan beberapa anak orang kaya lainnya.Semua orang merasa sangat penasaran. Mereka menatap kotak besar yang diantar ke dalam ruangan.“Siapa yang persiapkan hadiah ini untuk Sirius? Besar sekali!”“Jangan-jangan isinya Ultraman?”Adik sepupu Dylan, Cella, menggoyangkan kotak. “Sepertinya bukan, cukup berat juga.”Saat semua orang masih menebak-nebak mengenai isi hadiah, Baby yang mengenakan gaun tuan putri itu berlari kemari dengan gembira.“Dik, aku sudah datang!”Sirius yang sedang tidur segera membuka matanya. Saklarnya bagai telah ditekan saja. Dia mengentakkan kakinya dengan gembira sembari menjerit. Fiona sedang berada di sisi Sirius. Dia pun merasa Sirius sangat imut. “Pantas saja kalian bilang Sirius suka sama Baby. Ternyata benar seperti itu. Coba kalian lihat, dia langsung bangun setelah dengar suara Baby.”Baby bersandar di samping keranjang bayi. “Hai!”Sirius se

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2048

    Caden mengusap kepala Braden dengan lembut, lalu memuji, “Bagus! Hebat!”Braden yang dipuji itu pun merasa agak malu. Dia berdeham ringan, kemudian bertanya lagi, “Apa rencana Papa besok?”Caden membalas, “Besok orang dewasa pasti sibuk. Kalian mesti jagain Baby dan Sirius, terutama Hayden. Kamu mesti selalu berada di sisi Baby dan Sirius untuk menjadi pelindung mereka.”Hayden segera berkata, “Nggak masalah. Serahkan kepadaku saja. Siapa yang berani menyentuh Baby dan Sirius, aku pasti akan membuatnya menyesal sudah datang ke dunia manusia ini!”Caden tahu Hayden memiliki keahlian seni bela diri yang bagus. Dengan adanya dia bertanggung jawab untuk melindungi Baby dan Sirius, Caden pun merasa sangat tenang. Apalagi, Hayden adalah seorang anak kecil, tidaklah gampang untuk memicu kecurigaan pihak lawan.Besok bukan hanya perlu melindungi Sirius dan Baby saja, Hayden juga ingin membantu Dylan untuk menyingkirkan mata-mata di dalam Kediaman Keluarga Herdian! Rayden spontan menimpali, “B

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2047

    "Selain dia, apa ada mata-mata lain lagi?”Dylan tidak mengangguk dan tidak menggeleng. “Sementara ini masih belum jelas, makanya aku masih nggak berani bertindak semena-mena.”Dylan berbicara sembari melihat orang-orang yang sedang sibuk di halaman. Dia pun merasa sakit kepala. “Ada begitu banyak pelayan di Kediaman Keluarga Hermanto. Nggak mungkin aku mengusir mereka semuanya. Mereka juga sudah bekerja dengan kami selama bertahun-tahun. Mereka semua itu orang baik dan sangat setia terhadap Keluarga Hermanto.”“Hanya saja, sekarang aku lagi curigaan. Ketika melihat mereka berhubungan dengan Sirius, aku pun merasa gugup.”Caden mengerti kondisi Dylan. Mereka sudah lama kenal dengan pelayan Keluarga Hermanto, bahkan sudah memiliki perasaan. Dylan pun tidak tega untuk memecat mereka semua. Bagaimanapun, para orang tua itu sudah mengabdi di Kediaman Keluarga Hermanto selama beberapa generasi dan menyaksikan tumbuh kembang Dylan. Ditambah lagi, setelah memecat mereka, Dylan juga lebih tid

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2046

    Caden bertanya dengan tersenyum, “Apa kamu penasaran?”Naomi mengangguk. “Penasaran sekali. Apa kamu nggak merasa penasaran?”Caden berkata, “Aku juga penasaran, tapi Baby nggak mau ngomong. Ini rahasianya, nggak bisa beri tahu kita.”Naomi menggigit bibirnya. “Untung saja hubungan kita dengan Camila dan Dylan bagus. Kalau nggak, aku benar-benar nggak sanggup untuk kasih hadiah seperti itu. Bahkan aku sebagai mama kandungnya saja merasa Baby punya niat buruk!”Caden berkata dengan tersenyum, “Jangan khawatir. Keluarga Hermanto akan suka semua pemberian Baby!”Naomi membalas, “Aku tahu mereka nggak akan keberatan. Intinya, aku merasa canggung. Siapa juga yang kasih hadiah pakai kata sandi? Apalagi ….” Naomi menggigit bibirnya tidak melanjutkan omongannya. Caden pun tersenyum. “Sepertinya Baby mewarisi genmu, mata duitan!”Naomi menjulingkan bola matanya. Caden pun berkata dengan tersenyum, “Bagus dong mata duitan. Aku suka uang. Aku lagi memujimu, Dolar.”Ketika tiba-tiba mengungkit na

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status