Share

Bab 804

Penulis: Erlina
Demi memikirkan nama anak perempuan itu, Samuel memeras otaknya selama 2 minggu. Dia bahkan telah memilih ratusan nama! Pada akhirnya, Samuel baru memutuskan untuk memanggilnya “Baby”!

Nama itu sungguh sesuai dengannya. Dia memang telah menjadi kesayangannya Samuel!

Konon katanya, anak kecil bisa membalikkan tubuhnya di usia 3 bulan dan bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Baby tidaklah pintar. Saat dia hampir menginjak usia 7 bulan, dia masih tidak bisa duduk!

Samuel merasa panik. Dia membawa Baby ke rumah sakit untuk diperiksa, bukan hanya ke satu rumah sakit saja. Semua dokter mengatakan kondisi Baby sangat normal. Namun, Samuel masih saja merasa tidak tenang. Dia mulai insomnia.

Samuel terus bergadang untuk mencari data dari internet. Katanya, sangat wajar jika anak masih belum bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Samuel masih saja tidak tenang. Dia bahkan menggunakan status seorang ibu demi bergabung ke dalam forum ibu dan anak, demi menanyakan kondisi putrinya kepada para ibu.

Akhirn
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
anik sriantiningsih
pinisirin dg wajah baby
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2220

    Kening Andrew berkerut. “Aku. Ada apa?”Polisi berkata, “Ada yang melapor bahwa kamu menggunakan obat terlarang. Mohon kerja samanya untuk pergi bersama kami.”Semua orang merasa syok. Menggunakan obat terlarang?Permasalahan ini sangatlah serius. Pantas saja kedatangan begitu banyak polisi!Sebagian besar orang Carika sangat anti terhadap obat terlarang, bahkan ada yang merasa takut maupun ngeri ketika mendengarnya!Saat itu, semua orang di kantin menatap Andrew dengan mata terbelalak. Mereka merasa sangat terkejut!Andrew mengerutkan kening. Sebelum dia sempat berbicara, Tiara sudah berdiri dan berkata dengan emosional, “Apa ada yang salah dengan kalian? Dia nggak mungkin menggunakan obat terlarang!”Andrew adalah anggota dari Keluarga Juanda. Semua anggota keluarganya meninggal akibat dicelakai dengan obat terlarang. Mana mungkin Andrew akan menggunakan obat terlarang?Andrew pasti sangat membenci obat terlarang dan para penjual obat terlarang itu. Mana mungkin dia akan pergi menggu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2219

    Kali ini, orang-orang di dalam kompleks pun terdiam!Sebelumnya mereka semua mengira Andrew hanyalah seorang sekuriti, mungkin gajinya juga tidak setinggi Giman dan Intan. Mereka sungguh tidak menyangka Andrew akan begitu hebat!Mereka menatap Andrew, lalu menatap Giman dan Intan. Selain merasa iri, mereka tidak tahu bagaimana mendeskripsikan perasaan mereka saat ini!Caden dan Dylan pun menyipitkan mata mereka untuk melihat orang-orang. Mereka semua bukan orang yang suka memamerkan kekayaan. Saat ini, mereka sengaja menunjukkan kemampuan ekonomi Andrew juga demi menampar wajah mereka semua, agar ke depannya mereka tidak meremehkan orang lagi! Alasan lainnya tak lain adalah demi meningkatkan reputasi Giman dan Intan.Mereka berdua meminta Andrew untuk mendonasikan uang kepada Universitas Jawhar juga bukan demi menjebak Andrew, melainkan demi menggembirakan Giman dan Intan.Uang adalah hal duniawi bagi Andrew. Semua itu tidak bisa dibandingkan dengan kehangatan dari keluarga dan cinta d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2218

    Dylan duduk di hadapan Giman dengan sikap malasnya. “Kalau semua itu palsu, aku akan makan emas itu di hadapan kalian semua!”Semua orang spontan memalingkan kepalanya melihat ke sisi Dylan. Dia menyipitkan matanya, lalu berkata lagi, “Andrew itu anak yang jujur, nggak suka yang munafik. Dia memang suka memberi hadiah emas saja! Emas pemberiannya itu bukan cuma asli saja, emas itu juga adalah emas dengan kualitas tertinggi di pasaran!”Semua orang telah mengetahui identitas Dylan. Dia tidak mungkin sedang berbohong! Itu berarti emas pemberian Andrew itu adalah emas asli!Orang-orang di kompleks seketika merasa iri ….Bahkan, pimpinan dari Dinas Pendidikan dan Universitas Jawhar juga merasa sangat syok!Dengan harga emas saat ini, jika hadiah-hadiah ini ditotalkan, sepertinya cukup untuk membeli sebuah vila mewah.Caden berkata dengan menyipitkan matanya, “Kalian jangan meremehkan Andrew. Aset lancarnya lebih banyak daripada aku. Kebanyakan uangku digunakan untuk investasi, tapi semua u

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2217

    “Nggak usah sungkan. Kalian cepat buka saja.”Orang-orang di dalam kompleks juga ikut berkerumun. Mereka mendesak Intan dan Giman untuk membuka hadiah.Ketika Intan dan Giman merasakan berat pada hadiah ini, jantung mereka pun berdegup kencang! Mereka ragu beberapa saat, baru membukanya.Ternyata sesuai dugaan, begitu kotak dibuka, terpancar cahaya keemasan yang begitu berkilauan!Mata semua orang di kompleks juga terbelalak. Bahkan para pimpinan dari Dinas Pendidikan dan Universitas Jawhar juga merasa sangat syok!Andrew menghadiahkan tumpukan emas lagi! Namun ada yang berbeda kali ini, hadiahnya berupa emas yang telah di-upgrade.Andrew tidak langsung memberikan emas batangan, melainkan menyesuaikannya dengan kesukaan Giman dan Intan, membuat dua koleksi khusus dari emas.Berhubung Intan menyukai benda-benda kecil bertema arkeologi, Andrew pun membuatkan satu set koleksi emas untuknya. Kotak hadiah itu terbagi menjadi tiga tingkat. Setiap tingkat berisi banyak benda kecil dengan uku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2216

    Naomi dan Camila dapat merasakan ekspresi aneh di wajah Tiara. Mereka pun bertanya pada Tiara, “Tiara, ada apa?”Kening Tiara berkerut. “Tadi Shane telepon aku. Entah kenapa aku merasa ada yang aneh sama dia. Padahal nggak kenapa-napa, dia malah tiba-tiba tanya apa aku dan Andrew baik-baik saja?”Naomi bertanya, “Kenapa dia tiba-tiba tanya masalah ini?”Tiara menggeleng. “Aku juga nggak tahu. Dia hanya asal bertanya saja …. Eits, hari ini kondisinya nggak bagus. Nggak, aku mesti tanya dia.”Tiara merasa tidak tenang. Dia pun menghubungi Shane lagi. Setelah suara dering ponsel berbunyi beberapa saat, Shane baru mengangkatnya.Tiara langsung bertanya, “Apa kamu baik-baik saja?”“Emm?”“Ada yang aneh sama kamu.”Shane membalas, “Aku … baik-baik saja.”Kening Tiara berkerut. “Shane, kita sudah kenal selama 20-an tahun. Aku memahamimu. Apa yang sudah terjadi?”Shane terdiam beberapa saat. Pada akhirnya, dia tidak mengungkit soal orang itu. Dia pun berkata, “Orang di dalam kompleks nggak mem

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2215

    Shane terbengong sejenak. “Emm?”Polisi lalu lintas berkata, “Raut wajahmu buruk sekali. Apa perlu kami panggilkan dokter untukmu?”Shane menggeleng. Dia menarik napas untuk menenangkan dirinya. “Aku nggak kenapa-napa. Maaf, tadi aku melamun.”Polisi berkata, “Kalau begitu, kamu hentikan mobil di pinggir dulu untuk istirahat sebentar. Kamu sudah menerobos lampu merah, kamu mesti didenda.”Shane mendorong bingkai kacamatanya. “Oke.”Di bawah instruksi polisi lalu lintas, Shane memarkirkan mobil di pinggir jalan. Polisi lalu lintas pun datang untuk mengobrol beberapa saat, lalu meninggalkan tempat. Shane mematikan mesin mobil, lalu bersandar di mobil. Beberapa saat kemudian, dia melepaskan kacamatanya, lalu bersandar di atas setir mobil sembari menangis.Shane memang telah mempersiapkan mentalnya. Setiap hari, Shane membujuk dirinya untuk lepas tangan, melupakan Tiara, lalu melewati hidupnya dengan baik. Namun … Shane tidak bisa melakukannya!Shane bahkan pernah berinisiatif untuk menca

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status