Home / Romansa / Anak Kembar Milik Aktor Tampan / 3. Kehamilan simpatik

Share

3. Kehamilan simpatik

Author: Vicka Villya
last update Huling Na-update: 2024-03-05 20:23:45

Andrea menarik kopernya. Ia tahu tak mungkin bagi keluarganya menerima keadaannya apalagi ayahnya yang ia kenal penuh dengan ambisi. Demi mendapatkan kedudukan dan menjaga reputasinya ia bahkan tega membuang anak kandungnya sendiri.

Andai saja ibunya masih ada, Andrea pasti mendapatkan pembelaan. Tetapi kenyataan ia yang sudah ditinggal ibunya sejak balita kembali mematahkan hatinya.

Sambil berjalan tak tentu arah, Andrea sesekali memegang perutnya dan mengajak bayi di dalam kandungannya itu berdialog.

“Kamu tidak bersalah. Aku akan mempertahankanmu meksipun aku terbuang. Kita akan melalui semua ini bersama. Meskipun lelaki itu adalah ayah biologismu dan aku membencinya, tetapi kamu adalah anakku. Aku mencintaimu, aku akan melindungimu.”

******

Wajah Elov teihat pucat, tubuhnya pun tak lagi memiliki tenaga. Sudah beberapa hari ini ia mengalami sebuah penyakit yang aneh. Ia akan lemas di pagi hari dan memuntahkan sisa makanan yang ia makan semalam. 

Tak hanya itu saja, ia pun sensitif terhadap berbagai aroma dan menjadi picky akan makanan bahkan terhadap menu favoritnya pun ia melihatnya dengan tatapan benci.

Kondisinya pun tidak memungkinkan ia untuk mengambil pekerjaan. Syuting ditunda hingga waktu yang tak bisa ditentukan sebab sang bintang tengah terbaring lemah di apartemen mewahnya.

Beberapa kali Finn menemaninya dan membawakan dokter serta menebus resep obat tetapi tak juga membuat keadaan Elov membaik. Sakitnya makin hari makin parah, padahal diagnosis dokter hanyalah kelelahan akibat terlalu sibuk bekerja.

“Apakah aku akan mati? Penyakit ini terlalu langka. Bahkan dokter sekalipun tidak bisa mendiagnosisnya,” gumam Elov dengan suara lirih.

Keadaan Elov pun sudah terdengar oleh keluarganya hingga mereka mendatangkan dokter ahli hari ini. Elov hanya mengizinkan dokter masuk tidak dengan siapapun karena Elov mencegah keadaannya saat ini sampai tersebar ke media.

Dokter pun mulai memeriksa keadaan Elov lalu ia menanyakan keluhan-keluhannya. Dengan lancar Elov menjelaskan apa-apa saja yang terjadi padanya dan yang ia rasakan.

Dokter paruh baya itu pun tersenyum tipis. “Dari hasil pemeriksaan saya, Anda tidak mengidap satu pun penyakit tetapi sebuah sindrom yang dinamakan sindrom couvade atau kehamilan simpatik. Biasanya ini terjadi pada pasangan ketika sang istri tengah mengandung maka suami yang akan mengalami ngidam seperti morning sickness yang Anda alami selama beberapa hari ini,” papar dokter yang membuat Elov tercengang.

“Tetapi saya belum menikah dan saya tidak menghamili siapapun, Dok,” bantah Elov dengan suara yang terdengar parau. 

Dokter sendiri sama terkejutnya. “Oh ya? Oh mungkin saya yang salah, maafkan saya. Tetapi apa yang Anda alami saat ini adalah ciri dari kehamilan simpatik. Semoga saja saya yang salah. Sejauh ini tubuh Anda sehat. Jika ingin memastikannya lagi, Anda bisa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan keseluruhan. Tetapi jika dalam dua atau tiga bulan ke depan keadaan Anda kembali normal, maka hasil diagnosis saya itu benar jika saat ini Anda mengalami sindrom couvade.”

Elov terdiam sambil memikirkan ucapan dokter tersebut. Melihat Elov yang diam saja membuat dokter merasa sungkan. Ia sempat berpikir jika lelaki dengan banyak penggemar dan popular seperti Elov ini mungkin meniduri banyak wanita dan menghamili siapa saja sudah menjadi hal biasa. Tetapi melihat ekspresi kebingungan itu membuatnya menepis pemikiran buruk itu. 

“Saya sudah menuliskan resep obat untuk Anda. Jika keadaannya belum membaik, saya sarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan keseluruhan di rumah sakit. Saya permisi dulu Tuan Elov, semoga lekas sembuh,” ucap dokter kemudian ia mengemasi peralatannya dan keluar meninggalkan Elov yang terus terdiam.

Elov menatap langit-langit kamarnya. Membayangkan penyakit serius yang sulit dideteksi oleh dokter sebenarnya tidak membuatnya begitu takut. Kehilangan pekerjaan sebagai aktor karena lalai dalam bekerja dan terlalu banyak mengambil cuti pun tidak masalah baginya. Tetapi, dua kata dari hasil pemeriksaan dokter tadi seakan mengguncang dunianya. 

Sindrom couvade!

Pemilik mata biru keabu-abuan itu menghela napas panjang. Ia mencoba mengingat, samar-samar adegan panas dirinya melumpuhkan seorang wanita di atas ranjang memenuhi benaknya. 

‘Apakah ….”

Kepala Elov yang tadinya pusing kini mendadak sembuh dan yang ada di pikirannya saat ini adalah menemukan siapa wanita yang sedang mengandung anaknya. Ia harus mendapatkannya dan membuat perhitungan. Ia yakin sekali wanita itu ingin mengambil keuntungan darinya, merusak reputasi dan banyak lagi rencana terselubung yang sudah disiapkannya.

Elov mengambil ponselnya untuk menghubungi Finn, meminta asistennya itu untuk menebus obat.

“Oh God! Apa Anda lupa, bukankah Anda pernah meniduri seorang gadis di hotel. Bisa saja dia tengah mengandung anak Anda!” pekik Finn setelah ia mendengar cerita Elov.

Wajah Elov memerah tegang. Bagaimana ia bisa lupa dengan gadis itu. Ingatan Elov kembali lagi pada malam di mana ia meniduri seorang wanita dalam keadaan mabuk, mengira wanita itu adalah Celine hingga amarah bercampur mabuk alkohol itu membuatnya kehilangan akal lalu memperkosa wanita itu.

Setelah kejadian itu Ia telah memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa rekaman juga data gadis itu, tetapi ternyata gadis yang datang ke kamarnya malam itu menggunakan identitas orang lain untuk bisa menembus managernya.

Sebenarnya bukan hal yang sulit untuk mencari tahu, tetapi Elov yang sibuk dan acuh serta gadis itu tak datang untuk meminta pertanggungjawaban atau membocorkan masalah ini ke media, Elov pun melupakan saja.

Elov memaksa mengingat bagaimana ia bisa melakukan kesalahan di malam itu. Semua bermula saat ia mendapatkan rekaman video di mana Celine sedang bergulat dengan seorang pria tanpa busana di atas ranjang. Geram, Elov melampiaskan pada minuman hingga ia mabuk padahal ia harus datang ke hotel untuk mengeksekusi wanita yang sudah membuat berita palsu di sosial media. Namun sayang, ia salah sasaran hingga mengakibatkan seorang gadis kehilangan kesuciannya.

“Tuan, apa jangan-jangan dia sedang ham—”

“Aku tidak mau tahu, kamu harus berhasil menemukan wanita itu dalam waktu dua puluh empat jam! Cari sampai ketemu, pastikan dia tidak hamil anakku!”

“Tetapi wanita itu tidak ditemukan di mana pun, Tuan. Kita telah mencarinya dan hasilnya nihil, Anda pun tahu alasannya, dia memakai identitas orang lain,” tutur Finn, ia sendiri meragu.

Manik kelabu itu menatap Finn dengan tajam. “Cari lagi. Apa kamu mau dia lebih dulu meledakkan masalah ini dan karierku tamat?” hardik Elov.

Finn menggeleng. Ia akan mencari lagi bahkan akan terus mencari meskipun mustahil menemukan satu jarum dalam tumpukan jerami segudang. Jika saja wanita itu tidak melakukan penyamaran dan menutupi wajahnya dengan masker saat masuk ke dalam hotel maka sangat mudah menemukannya. 

Masalahnya, identitas yang ia gunakan adalah milik seorang lelaki. Pria bodoh yang mabuk di kelab malam dan tak tahu siapa yang sudah mencuri kartu identitasnya. Sementara Elov hanya ingat jika wanita itu mengatakan ‘wawancara’ padanya.

“Mengapa kamu masih di sini? Segera tebus obat itu lalu kerahkan anak buahmu untuk mencari wanita itu. Dia berbahaya, Finn!” tekan Elov merasa sangat kesal. Finn pun bergegas pergi agar tidak diamuk Elov.

‘Siapa dia?’ tanya Elov dalam hati.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 97

    Kehebohan terjadi, Andrea masih memegang pipinya yang memerah karena tamparan tak terduga. Si kembar bahkan tak sempat siaga, beruntung Andrea bisa memeluk Luvina dengan sekuat tenaga.Di sisi lain, Lusiana yang melihat itu semakin bersemangat. Dia tidak menyangka, selain dirinya di sini ternyata ada lagi yang tidak menyukai Andrea. Diam-diam Lusiana mulai mengaktifkan kamera ponselnya, tetapi dia sadar sejak tadi ternyata sudah banyak ponsel yang merekam sejak kejadian dia mengatakan Andrea memiliki anak haram.'Astaga ... hari ini aku benar-benar terberkati. Puas rasanya melihat Kak Rea dipermalukan,' Lusiana membatin."Aku sudah lama ingin memberikan tamparan di wajahmu yang sok polos itu," ucap Serena dengan begitu angkuh. Dia berkata lagi, "Kamu dan kedua anak harammu ini tidak layak berada di sini. Aku nggak tahu apa yang dilihat keluarga Graff dari wanita sepertimu, tetapi karena kedatanganmu semua menjadi kacau. Dasar tidak tahu malu"Andrea hendak bicara namun sebelum dia me

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 96

    Andrea melepaskan pelukannya pada sosok yang selama ini selalu ada untuknya dan juga anak-anaknya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya pelariannya saat itu jika dia tidak bertemu dengan Alvons. Padahal Alvons hanyalah sahabat mendiang ibunya, tetapi lelaki ini sangat berjasa padanya lebih dari seorang ayah. Dibandingkan keluarga kandung, Alvons menyayanginya dan juga anak-anak dengan begitu berlebihan. Seandainya saja dia tidak bertemu lagi dengan Elov saat itu, mungkin dia tidak akan berada di sini dan masih bahagia dengan kehidupannya yang sebelumnya."Paman hanya pulang, Rea. Kau dan anak-anak bisa mengunjungiku kapanpun yang kalian inginkan. Kamu sudah memutuskan untuk menetap dan hidup bersama pria itu, aku nggak bisa memaksa kamu untuk ikut. Lagi pula, anak-anak sudah mengetahui siapa ayah mereka, pasti akan cukup berat untukmu memisahkan mereka. Paman tahu anak-anakmu terkadang berkata mereka nggak masalah tanpa ayahnya, tetapi siapa yang tahu kedepannya."Alvons ber

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 95

    "Kau tak apa-apa?"Geez membeku di tempat. Dia mengingat suara ini, bahkan sangat ingat karena dia terus menyimpannya dalam hati.Tatapan Geez lansung tertuju pada lelaki yang baru saja menahan tubuhnya. Benar saja, sosok itu ada di depannya."T–tidak. Aku tidak apa-apa. Terima kasih," ucap Geez dengan gugup.Ayden menatapnya dengan sedikit heran. Dia seperti mengenal sosok wanita di hadapannya ini tetapi dia lupa di mana mereka pernah bertemu."Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Ayden.Geez menipiskan bibirnya, dia senang jika ada sedikit ingatan tentangnya di benak Ayden walaupun lelaki ini tidak mengenalinya.Belum sempat Geez menjelaskan, dari belakang ibunya berlari mengejarnya. Kali ini dia punya alasan untuk berlari selain karena dia malu akibat perjodohannya yang gagal bersama Elov.Tanpa perhitungan sama sekali Geez segera berlari dan dia menarik paksa tangan Ayden untuk ikut dengannya. Ayden yang dibawa pergi oleh wanita ini menjadi bingung. Dia juga masih melihat

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 94

    Langkah Morgan begitu berat mendekati Elov dan Brandon, dia ingin mendengar semua kejelasan tentang yang terjadi malam ini di acara yang sengaja dibuatnya untuk menunjukkan kedekatannya bersama keluarga Graff. Di sini juga nantinya dia yang akan memilih siapa yang berhak mendapatkan proyek besar ini, tetapi dia justru mendapatkan pengkhianatan sebelum dia sempat melepaskan proyek tersebut pada keluarga Graff. "Aku sangat tersanjung sekali mendengar berita hari ini. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi, Tuan Brandon? Brandon tahu itu adalah sebuah sindiran, dia juga seharusnya memperingati Elov untuk menyingkirkan Harry pada acara ini sebab mereka sedang berebut untuk mendapatkan proyek besar kota Clove yang akan dipilih langsung oleh Tuan Morgan. Brandon tersenyum tipis, dia membalas tatapan Morgan yang begitu sinis padanya dengan lembut dan matanya tampak memperlihatkan jika dia tak mudah diintimidasi. "Sepertinya sudah saatnya yang tua mengalah untuk kebahagiaan anak mud

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 93

    Elov baru saja sampai di kediaman Alvons, tidak tenang hatinya karena sudah dua hari dia tidak mendapatkan kabar tentang Andrea sedikitpun, bahkan orang-orang yang disebar oleh Brandon untuk mencari Andrea juga kedua anaknya sama sekali tidak membuahkan hasil. Terpaksa Elov datang ke negara ini dan langsung menuju ke rumah Alvons, tetapi ternyata usahanya sia-sia. Dia bersama Finn sama sekali tidak menemukan jejak Andrea di sana, bahkan Alvons sendiri tidak berada di rumahnya. "Tolonglah, aku sedang mencari Andrea," pinta Elov pada kepala pelayan di rumah itu. "Nona Andrea tidak pernah pulang lagi setelah Anda menjemputnya tempo hari. Seharusnya Anda yang tahu di mana keberadaannya. Tuan juga sedang tidak berada di rumah, sedang ada perjalanan bisnis ke luar negeri," ucap kepala pelayan tersebut, wajahnya terlihat datar hingga Elov tidak ingin bertanya banyak hal lagi. Tidak menemukan apa yang dia cari di negara ini akhirnya Elov memilih untuk pulang. Dia juga sudah memeriksa pene

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 92

    "Bagaimana perasaanmu terhadap Elov? Bertahan atau pergi?"Ruangan yang sepi itu menjadi saksi dimana untuk pertama kalinya Andrea merasa ragu dengan perasaannya sendiri. Jika selama ini dia selalu melangkah tanpa banyak berpikir, maka kali ini dia merasa dilema dan tak tahu harus mengambil keputusan seperti apa."Kamu bingung? Jika sikapmu seperti ini maka bisa Paman katakan jika cintamu sudah tumbuh untuk lelaki itu. Bukan begitu, Rea?"Kepala Andrea semakin tertunduk, dia menatap lantai yang begitu bersinar entah mencari apa di bawah sana.Tak mudah baginya untuk mengakui jika dia menginginkan Elov saat ini dan juga akan sulit baginya jika dia mengatakan dia ingin berpisah dari lelaki itu. Sungguh, hubungan yang baru mereka mulai ini sudah mulai tertanam di hati Andrea.Diamnya Andrea menjadi tolak ukur bagi Alvons jika keponakannya ini memang benar sudah mencintai Elov. Mungkin dia belum menyadari bagaimana perasaannya terhadap pria itu tetapi sikapnya sudah menunjukkan segalanya.

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status