Share

48. Kelicikan

"Vesa Araya, jangan bercanda!" ucap Derrick.

"Aku tidak bercanda. Aku memang tidak tahu, apa ini dadakan?" tanya Vesa bingung.

Derrick menggeleng dan langsung saja megambil tablet milik Vesa yang tidak dikunci dan sekali lagi Derrick menggeleng jengkel.

"Vesa, ayahmu itu ahli IT dan dulu dia salah satu peretas terbaik di Inggris semasa dia muda. Bagaimana bisa dia memiliki anak sepertimu yang..."

Derrick White tak sanggup melanjutkan ucapannya.

"Yang apa?" tanya Vesa dengan tatapan polosnya.

Gagap teknologi, batin Derrick.

"Aku jadi tak percaya tentang pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya', yang kulihat di depan mataku adalah 'buah itu jatuh jauh sekali dari pohonnya," ujar Derrick.

Vesa Araya mulai paham dan langsung melempar tatapan kesal pada sahabatnya atas sindiran itu.

Derrick mengotak-atik tablet itu dan langsung menyerahkannya pada Vesa.

"Ini. Di sini sudah jelas jika kau ada jadwal meeting. Kenapa kau tidak mengeceknya?" tanya Derrick heran.

Vesa menatap tablet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status