Share

Kevin Cemburu?

“Ibu, cukup!” gertak Kevin dengan suara lantang.

Aura di dalam ruangan semakin dingin. Kedua orang ini selalu tak pernah akur setiap kali bertemu. Untung saja mereka berada dalam ruang VIP, jadi tak akan ada yang melihat atau pun mendengar seperti apa konflik di antara ibu dan anak ini.

Jeceline menenangkan Kevin dengan menyentuh pahanya, “tenanglah. Jangan bicara terlalu kasar pada Ibu.”

Bagi Jeceline singgungan ini sudah menjadi makanan sehari-hari setiap kali bertemu dengan Leanora. Jadi telinganya sudah kebal, perkataan itu tak akan berpengaruh lagi.

“Kalau kamu mendengarkan perkataan Ibu untuk mengikuti program bayi tabung, pasti sudah ada seorang anak dalam keluarga kita … kamu juga, Selin! Sama sekali tidak bertanggung jawab menjadi seorang Istri! Sudah tujuh tahun mengerami telur, tapi belum bisa menetaskannya!”

Seakan menipis oksigen di dalam ruangan hingga membuat napas Jeceline terasa sesak ketika mendengar bentakkan Leanora. Kesabaran juga telah hab
Cristi Rottie

Hai-hai, selamat membaca. terima kasih sudah mampir dan membaca karya aku yang sangat sulit untuk ditulis. Menulis romance dan drama rumah tangga benar-benar satu tantangan bagi penulis genre wuxia sepertiku. Semoga cerita ini tidak membosankan, yah. Oh ia ... bagi yang belum memasukkan cerita ini ke daftar baca kalian, silakan ditambahkan yah.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status