Share

Seatap Dengan Hillary

Rasanya seperti mimpi buruk yang berulang kali muncul dalam alam bawah sadar, seolah tak ingin membuatnya tersadar. Begitu masuk ke dalam rumah, bayangan seseorang yang dia kenali duduk bersandar di sofa tepat di ruang tamu. Rasa lelah bercampur dengan kekesalan mendesak langkah kaki Serafhine menuju ke ruang tamu.

“Bagaimana kau bisa masuk?”

Pertanyaan Jeceline tersela oleh suara yang sangat dikenali. Sontak dia menengok ke samping tepat dimana suara itu berasal.

“Selin, kau sudah pulang? Maaf karena panik aku lupa memberitahukan hal ini padamu.”

Lupa? Bagaimana mungkin hal sebesar ini bisa dilupakan. Pikiran Jeceline mulai mengada-ada dengan alasan yang kurang tepat dari Kevin. Bahkan ketika hendak berucap, kesabaran Jeceline diuji lagi sebab Kevin berjalan melewatinya dan justru memilih duduk di samping Hillary sambil memberikan segelas air minum.

Berharap pemandangan yang ada di depan hanya mimpi. Kevin tidak mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
mega silvia
dah tinggalin aj lakik macam tu.. .gk guna dipertahanin.....selingkuh terjadi buat karena khilaf tapi kemauan......
goodnovel comment avatar
Bumi Senja
cuma angan aku rau itu.kok mau bertahan sma kluarga ruwet kek gtu.suami egois dasar gila nih istrinya.gue jdi ikut gila baca ini.gk dibaca kepo dibaca pengen bunuh kevin
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status