Share

Kenangan Masa Lalu

Tangan Jeceline bergetar.

Sayang sekali semua adegan itu hanya dalam pikiran. Hatinya tak cukup kuat untuk bertindak jahat.

Selang beberapa jam bel rumah berbunyi.

Ting!

Tong!

Bunyi bel yang tak berhenti membangunkan Jeceline yang saat itu tengah tertidur.

Tak mau Hillary mendahuluinya membukakan pintu, ia pun bergegas keluar dari kamar.

Klek!

“Paket Makanannya, Bu.”

Jeceline menatap bingung ke arah tas belanjaan yang dijinjing lelaki pengantar pesanan.

“Maaf, Pak. Tapi aku tidak memesan apapun.”

Lelaki yang berdiri di depan Jeceline kembali lagi mengecek nama pengirim di ponselnya lalu menunjukkan riwayat pemesanan.

Jeceline akhirnya sadar. Ia menerima pesanan dan membayarnya.

“Apa itu pesananku?”

Baru saja berbalik, Hillary telah berdiri di depannya.

“Kau membeli sebanyak ini, apa bisa dihabiskan?”

Hillary tersenyum menantang sambil mengelus perutnya, “ini bukan keinginanku. Aku juga tak mengerti dengan perasaan ini.”

“Aku harap, Bu Selin bisa memakluminya,” tambahnya lagi lalu mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status