Share

13. dr. Fandy dan Keluarga

Setelah menatap wajah ini sejenak, Nyonya Siska kembali mengangkat langkah. Tanpa sapa dia langsung menghempaskan diri di atas sofa.

Sendirikah dia?

"Mari masuk Pak Fadly."

Alhamdulillah, ternyata bersama majikan lelakiku.

Wajah Pak Fadly kini muncul di pintu. Matanya langsung jatuh pada netraku. Aku menunduk merasa sungkan dan segala perasaan lainnya yang mendera jiwa.

"Sabrina, mari duduk, Nak."

Pak Pramudia mempersilahkanku ikut duduk bersama mereka.

"Fandy sini Nak, ada Pak Fadly sama Mamanya Mira ini," ucap Bu Laras memanggil dokter Fandy yang sepertinya memang sengaja ke ruang tamu.

Lengkap sudah, aku merasa kini seperti berada di ruang persidangan.

"Coba kamu ceritakan kembali apa yang tadi pagi kamu alami, Sabrina."

Aku mengangkat wajah saat mendengar Bu Laras meminta untuk kuceritakan kembali apa yang sudah terjadi hari ini.

Ragu, kupandangi sejenak wajah Nyonya Siska. Aura sangar memenuhi seluruh mukanya. Kubuang wajah ke arah lain. Satu persatu kata mengalir begitu saja dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
dr, fadly rada2 jg dikit,masa tk ada curiga dikitpun denger keterangan sbrin ttg ditinggal istrinya. pantes bisa dikelabui segitu lama. otak dokterny rada2 telmi.
goodnovel comment avatar
Midiyanti Mimi
semoga yg jahat segera dpt balasannya.. semangat Sabrina. Alloh bersama org² yg sabar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status