Share

35. Dipenghujung Usia Siska

Jika aku tahu, pertemuan itu adalah untuk kesempatan terakhir kita bertemu. Aku berjanji tidak akan beranjak, sekalipun di sana, pengantin lelakiku sudah menunggu. Maafkan anakmu, Mama.

***

Mas Sabri keluar dari kamar mandi, tubuhnya masih mengenakan kemeja lengan panjang. Dengan wajah yang tampak basah, lelaki itu berhasil membuat degup jantung ini berpacu kencang.

Dia berjalan mendekatiku yang hendak membuka berbagai aksesoris di kepala.

Mas Sabri menatap wajahku dari pantulan kaca cermin. Kedua tangannya diletakkan pada pundak. Sungguh, sesuatu semakin bergelenyar aneh di dalam dada.

"Biar Mas bantu."

Cekatan tangan Mas Sabri memindahkan mahkota yang ada di puncak kepala. Sambil terus menatap di cermin.

Lalu dia sedikit menekuk dan membalikkan posisi dudukku. Mas Sabri mengajak berdiri.

Tatapan kami bertemu. Mas Sabri meminta ijin membuka khimar yang kugunakan.

Dia menghela napas sesaat setelah penutup jilbab itu berhasil lepas dari kepala ini.

"Pertama kali lihat bidadari sedeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
mba kok udah beberapa hari ga up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status