Share

Bab 105

Nyonya Nagita lalu bangkit. Perutnya terasa lapar. Dia baru ingat dari pagi dia belum makan apa-apa.

"Ah meningan aku nyari makan ke jalan raya," katanya.

Nyonya Nagita jalan tergesa ke jalan raya. Dan saking tergesanya dia sampai tak memperhatikan lalu lalamg mobil yang sedang ramai hingga akhirnya ia terserempet mobil.

Bughh. Gedebussh.

"Aaaa!"

Dalam sekali hantaman Nyonya Nagita langsung tak sadarkan diri. Kepalanya terbentur ke bahu jalan sampai keningnya sobek dan mengeluarkan darah yang tak sedikit.

Sontak saja semua orang yang ada di sekitar sana langsung berlari mengerubungi Nyonya Nagita.

"Eh ada kecelakaan ada kecelakaan."

"Ada apa itu Dew?" Koh Liem yang melihat orang-orang berlarian depan tokonya ikutan panik.

"Gak tahu Koh, mungkin ada kecelakaan. Coba Dewi lihat dulu boleh gak Koh?"

"Ya udah sana sana."

Karena penasaran, Dewi gegas lari ke arah orang-orang yang sedang berkerubung.

"Bawa aja bawa ke rumah sakit."

"Tapi siapa yang bakal tanggung jawab? Mana gak ada yang k
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status