Share

Bab 17

Ceklek!

Teguh yang sedang menelepon tiba-tiba seperti mendengar bunyi pintu yang ditutup pelan. Seketika ia yang sedang berada di balkon kamarnya berhenti berbicara dengan Shakila di telepon.

Spontan ia menutup speaker ponselnya dan berbalik melihat ke arah pintu. Apa Anggraini mendengarnya menelepon?

Rasa was-was tiba-tiba menyelimutinya. Bukan ia yang menelepon tadi melainkan Merry dan Shakila, putri kecilnya. Sebenarnya ia tidak ingin mengangkat panggilan telepon itu, namun karena mereka terus meneleponnya tanpa jeda, mau tidak mau Teguh berpikir harus mengangkatnya.

Lagi pula Anggraini sedang merajuk padanya, tidak mungkin secepat itu ia kembali lagi ke kamar. Wanita itu biasanya akan berlama-lama di tempat lain menunggu Teguh membujuknya terlebih dahulu.

Tak ingin merasa cemas tak beralasan, Teguh segera meninggalkan balkon untuk mengecek apakah Anggraini telah kembali ke dalam kamar.

Pintu kamar masih dalam kondisi tertutup rapat seperti tadi Anggraini meninggalkannya dan memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
bertele tele mai balas dendam saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status