Share

21. Keputusan Fea, Tekat Irvan

Fea berjalan ke arah Irvan yang menunggu dia di taman kota. Suasana cukup lengang, hanya ada beberapa orang yang mengunjungi taman ini. Tempat yang nyaman untuk bicara. Irvan memandang Fea dengan rasa rindu yang besar. Beberapa bulan terakhir adalah hari-hari penuh kegembiraan karena dia bisa bersama wanita yang dia idamkan.

Hari ini Irvan tidak tahu apa yang akan terjadi antara dia dan Fea. Dia sedikit banyak ada bayangan kira-kira yang Fea akan utarakan. Namun, lebih baik Irvan menunggu hingga Fea menjelaskan semuanya.

"Hai, Ir." Fea cantik sekali dengan kaos putih dan jeans biru gelap. Ingin sekali Irvan memeluk kekasihnya itu.

"Fea ..." Irvan melangkah mendekat. Fea memeluk tas yang dia pegang. Dengan itu Fea memberi kode dia tidak mau dipeluk.

Irvan mundur, dia duduk di kursi taman, menghadap ke kolam di depannya. Fea ikut duduk, tepat di sebelah Irvan.

"Aku, aku benar-benar minta maaf, Ir." Fea memulai pembicaraan mereka. Hati Fea tidak tenang. Tapi tetap lebih cepat dia bic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status