Share

29.

            Lama berkutat dengan tugas. Tepat pukul sebelas Ana berhasil menyelesaikannya. Tetap dibantu oleh Angga. Meskipun setelah menerima pesan dari Gio. Ana menjadi pendiam. Ana tidak bereaksi apapun. Setelah mereka bertatapan lama. Dia yang memutus kontak mata itu. Angga yakin, Ana pasti mendengar gumamannya.

            Angga masih duduk di tepi ranjang. Mengamati Ana yang sedang membereskan meja belajarnya.

            “Makasih Kakak udah mau bantuin aku,” ujar Ana. Dengan posisi membelakangi Angga.

            Angga tidak membalas. Angga sedang berpikir, apakah ini saat yang tepat untuk menjelaskan tentang Yuri dan Nabila. Tapi ini sudah terlalu larut, batin Angga. Ana harus segera istirahat. Angga sempat me

Demina07

Hai pembaca yang budiman. Kuy - kuy tinggalin penilaian kalian buat cerita ini. :) review dan komentar kalian berarti buat gue. Enjoy....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status