Share

Keluhan Austin

Wijaya menatap Nina dengan pandangan terkejut karena bertemu lagi di dapur dan kali ini sedang membuat sesuatu, Nina menatap Wijaya sekilas tanpa berniat menjawab pertanyaan seakan tidak penting. Melihat rekasi Nina membuat Wijaya melangkah ke kursi dapur menatap dari belakang dengan Via berada dalam gendongannya, tepukan ringan yang Wijaya lakukan membuat Via menutup matanya dan tidak lama tertidur nyenyak.

“Via letakkan kembali di ranjang karena sudah tidur itu” Wijaya terkejut dan menatap Via yang sudah terlelap “apa tidak bisa tidur?.”

“Terbangun karena suara tangis Via, kamu?.”

“Menyiapkan kebutuhan Via dan Devan agar tidak ada yang tertinggal.”

“Memang akan kemana?.”

Nina mengambil Via dari gendongan Wijaya meletakkannya di ranjang ayun yang ada di meja makan, Vita meletakkannya disana mulai dari Devan lahir sampai saat ini. Wijaya memandang apa yang dilakukan Nina dalam diam, memili

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status