Share

Bukan Mayat

Dia Bukan Mayat Di Pembaringan

.

.

.

“Aku diutus membawa Nona kembali ke mansion.”

“Untuk apa memberiku racun kalau aku dibawa kembali ke sana?” Anehnya Rafaela percaya dengan kebohongan Aldrick tadi.

Pria itu berusaha menahan tawanya, “Agar Nona bisa mudah dikubur di belakang rumahnya. Nanti orang bisa curiga kalau kami bawa mayat dari sini.”

“Oh ... begitu rupanya. Baiklah!”

Aldrick mengelus dada melihat tingkah polos gadis itu.

“Tapi bisa beri waktu untuk menulis surat? Aku harus pamitan pada Kak Milna ...” pinta Rafaela. “Tenang saja aku tidak akan membocorkan kematianku.”

“Di mobil saja. Kita tidak ada waktu.” Dia mendadak gugup.

Rafaela menyiapkan selembar kertas dan pena. Kemudian bersama Aldrick menuju tempatnya Wilson. Saat Rafaela mengeluarkan kertas dan pena, Aldrick meminjamkan ponselnya untuk penerangan sewaktu Rafaela menulis.

Ia tidak memperhatikan perjalanan ini, ketika mobil terhenti malah di rumah sakit. “Ap terjadi sesuatu dengan Wilson?” tanya Rafaela baru sadar sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status